JAKARTA, KOMPAS.com - Memanaskan mesin mobil sebelum berkendara dulu menjadi sebuah hal yang lumrah dilakukan oleh pemilik kendaraan.
Ada pemilik kendaraan yang menganggap bahwa kebiasaan ini dapat membuat komponen mesin mobil menjadi lebih baik dan optimal kerjanya.
Namun, pada mobil-mobil keluaran baru yang lebih modern, apakah kebiasaan memanaskan mobil ini masih diperlukan?
Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, mobil keluaran sekarang sebenarnya tidak perlu dipanaskan lagi layaknya mobil lama.
“Mobil sekarang enggak perlu dipanaskan. Starter langsung jalan juga enggak masalah,” jelas Didi pada Kompas.com, Rabu (16/3/2022).
Ia menjelaskan, rutin memanaskan mobil khususnya untuk yang keluaran baru tidak ada manfaatnya, justru boros.
“Enggak ada manfaatnya, hanya memboroskan bensin dan emisi,” kata dia.
Didi menyarankan, pemilik kendaraan sebaiknya memanaskan mobil yang memang sudah lama tidak dipakai saja, guna mengisi kembali daya aki.
Durasi memanaskan mobilpun tidak perlu lama-lama. Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi mengatakan, waktu memanaskan mobil cukup 10 sampai 15 menit saja.
“Untuk mobil baru atau tahun muda, memanaskan mesin mobil cukup 10 menit dengan rentang antara 7 sampai 10 hari saja. Hal ini guna mengisi pasokan listrik pada aki yang berkurang setiap harinya,” jelas Bambang.
Saat mobil tidak digunakan, Bambang menjelaskan, self discharger aki terjadi sekitar 3 persen kapasitasnya.
“Jadi, memanaskan mesin ini untuk mengembalikan kapasitas akinya saja,” kata Bambang.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/03/16/180100115/masih-perlukah-memanaskan-mobil-sebelum-berkendara-