JAKARTA, KOMPAS.com - Dongkrak menjadi salah satu peralatan yang wajib ada di mobil saat akan berkendara. Fungsinya untuk mengangkat sebagian beban mobil, saat pemilik akan mengganti ban atau memeriksa komponen di bagian bawah.
Secara umum, ada tiga jenis dongkrak yang biasa dipakai oleh mobil-mobil untuk penggunaan harian. Dongkrak yang berbentuk ketupat, dongkrak hidrolik dan dongkrak buaya.
Dongkrak ketupat merupakan salah satu dongkrak yang umum digunakan karena ringkas dan mudah digunakan.
"Kalau mobil passenger atau misalnya pick-up, itu pakainya yang bentuk ketupat, mayoritas," jelas Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Sebelum menggunakan dongkrak, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidak membahayakan pemilik kendaraan dan juga komponen bodi mobil.
Perlu diketahui, dongkrak ketupat bisa menahan beban kendaraan hingga dua ton.
Saat mendongkrak, pengguna kendaraan perlu memperhatikan titik tumpu mobil. Namun, titik tumpu mobil, menurut Bambang, berbeda-beda tiap mobil. "Itu ada di owner's manual. Keterangan di mana titiknya, posisinya, masing-masing model itu ada di petunjuk penggunaan kendaraan," kata dia.
Yang terpenting adalah untuk meletakkan dongkrak pada area yang datar dan keras.
Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi menjelaskan, salah posisi dongkrak bisa merusak mobil hingga sasis mobil.
"Sebab, mobil bisa menjadi tidak seimbang dan berpotensi jatuh. Kalau jatuh, bisa berbahaya bagi orang yang sedang memasang ban mobil tersebut," ujar Didi.
Jika ingin mobil lebih kuat atau kokoh, ia mengatakan perlu digunakan jackstand. Karena dongkrak fungsinya adalah untuk mengangkat, bukan sebagai penopang.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/03/16/121200215/wajib-lakukan-ini-sebelum-mulai-mendongkrak-mobil