JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk pertama kalinya sejak 25 tahun lalu, Indonesia kembali menjadi tuan rumah dari ajang balap motor paling bergengsi di dunia. Tak sedikit yang ingin menonton Pertamina Grand Prix of Indonesia, bahkan yang bukan pecinta balap sekalipun.
Pada setiap olahraga, pasti memiliki beberapa istilah yang digunakan untuk menggambarkan situasi dan kondisi tertentu. Tak terkecuali dengan olahraga balap, seperti MotoGP.
Saat menonton balap MotoGP, sering kali terdengar komentator mengeluarkan kata-kata, seperti overtake, crash, paddock, high side, dan lainnya.
Istilah-istilah tersebut digunakan untuk memudahkan saat pengucapan atau penulisan yang berkaitan dengan MotoGP.
Masih ada banyak istilah lainnya yang digunakan. Beberapa kata juga menjadi istilah umum atau digunakan juga pada ajang balap lainnya.
Berikut ini istilah-istilah yang banyak digunakan di MotoGP:
- Slicks : Biasanya mengacu untuk ban yang digunakan pada saat Dry Race, di mana kompon ban biasanya halus tanpa kembangan atau ukiran sama sekali. Ban jenis ini memperbesar persentase permukaan ban yang menempel di aspal demi keuntungan traksi dan grip.
- Swingarm : Lengan ayun. Terdapat di bagian belakang motor, tempat bertumpunya ban belakang dan sokbreker.
- Topping the timesheet : Ditujukan untuk pebalap tercepat dalam sesi latihan bebas atau kualifikasi.
- Tyre Wall : Tumpukan ban yang biasanya diletakkan di ujung gravel untuk mengurangi momentum ketika terjadi benturan akibat pebalap keluar lintasan atau kecelakaan.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/03/15/094200815/jangan-bingung-baca-kamus-motogp-dan-istilah-yang-sering-digunakan