[POPULER OTOMOTIF] Sirkuit Mandalika Punya Keunggulan yang Tak Dimiliki Lintasan Lain | Ingat, Ganjil Genap di 13 Ruas Jalan Jakarta Masih Berlaku

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, merupakan sirkuit yang baru dibangun. Sirkuit ini diklaim punya keunggulan yang tak dimiliki oleh lintasan lain di dunia.

Beberapa waktu lalu, para pebalap MotoGP sudah melakukan sesi tes pramusim di Sirkuit Mandalika. Tak sedikit yang kagum dengan keindahan alam di sekitar sirkuit dan karakter sirkuit itu sendiri.

Selain para pebalap MotoGP, jurnalis senior Bobby Arifin, mantan pebalap wanita Indonesia Rally Marina Sosro Atmodjo, dan CEO Alrasyid Indo Racing sekaligus mantan pebalap nasional Rachmat Alrasyid, sepakat bahwa Sirkuit Mandalika punya daya tarik tersendiri dibandingkan dengan sirkuit lain di dunia.

Aturan ganjil genap untuk kendaraan roda empat pribadi di beberapa ruas jalan Ibu Kota masih diterapkan oleh Pemprov DKI Jakarta.

Kebijakan ini tidak dihapuskan meskipun kasus Covid-19 varian omicron masih melonjak.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Syafrin Liputo mengatakan, aturan ganjil genap di 13 ruas jalan masih tetap berlaku sampai saat ini.

Selengkapnya, berikut ini daftar 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Senin, 14 Maret 2022.

1. Sirkuit Mandalika Punya Keunggulan yang Tak Dimiliki Lintasan Lain

Hal tersebut disampaikan dalam acara talkshow bertajuk "Atmosfer MotoGP di Indonesia", di Mandalika GP Hub di Epicentrum Walk Mall, Kuningan, Jakarta, Minggu (13/3/2022).

Bobby mengatakan, Sirkuit Mandalika memiliki keindahan alam yang luar biasa. Dia menyebutkan, ada pantai dan bukit yang menyuguhkan pemandangan yang indah.

Pemilihan lokasi Mandalika sebagai tuan rumah MotoGP saya pikir tepat. Masyarakat lokalnya juga sangat ramah. Banyak hal menarik lainnya di sana," kata Bobby, dalam keterangan resminya.

2. Ingat, Ganjil Genap di 13 Ruas Jalan Jakarta Masih Berlaku

Artinya, ganjil genap tetap dilanjutkan, meski sebelumnya dalam Surat Keputusan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Nomor 57 Tahun 2022 dijelaskan bila kebijakan ganjil genap diberlakukan dari 8-14 Februari 2022. 

“Untuk ganjil genap masih berlaku sampai sekarang,” ucap Syafrin kepada Kompas.com, belum lama ini.

Dengan begitu, bagi Anda yang memiliki pelat genap dapat melintasi sejumlah ruas ganjil genap di kawasan Ibu Kota pada Senin (14/3/2022). Jika berpelat genap, maka Anda harus mencari alternatif jalan lain.

3. Brio Pemuncak Daftar Mobil Terlaris Februari 2022, Avanza-Veloz Anjlok

Realisasi penjualan mobil di pasar domestik pada Februari 2022 turun 3,4 persen secara bulanan, menjadi 81.228 unit. Padahal pada periode ini insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) masih berlaku.

Salah satu alasannya, disinyalir karena adanya long weekend selama dua pekan dan waktu operasional (kerja) diler serta pabrik yang sekitar 20 hari saja, tidak sepanjang bulan seelumnya.

Meski begitu, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pencapaian penjualan tersebut jauh membaik dari periode sama tahun lalu (year on year) dengan kenaikan hingga 65 persen.

4. MPV Bekas di Bawah Rp 100 Jutaan, Dapat Avanza sampai Kijang Innova

Mobil bekas masih menjadi pilihan orang-orang yang membutuhkan kendaraan nyaman dengan harga terjangkau. Terutama di kisaran harga Rp 100 jutaan ke bawah, ada banyak pilihan yang bisa dipilih konsumen.

Buat yang cari mobil bekas tujuh penumpang alias mobil keluarga, bisa melirik pilihan MPV beragam model dan tahun.

“Untuk anggaran Rp 100 juta, masih banyak. Namun kalau bicara usia hampir rata-rata sudah berusia di atas 5 tahun,” ujar Andi, pemilik showroom Jordy Motor di MGK Kemayoran, kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

5. Bulan Terakhir Diskon PPnBM 50 persen, Cek Lagi Daftar Mobilnya

Pemerintah kembali memberikan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk beberapa mobil baru tahun ini. Namun demikian, skema penerapannya berbeda dari 2021.

Untuk mobil murah ramah lingkungan atau low cost green car (LCGC), ikut disertakan dalam daftar penerima relaksasi lantaran sudah resmi dikenai pajak emisi sebesar 3 persen.

Pemerintah memberikan diskon 100 persen untuk semua produk LCGC. Namun hal tersebut hanya selama Kuartal I 2022.