Wajibkah Mengaktifkan Rem Tangan Saat Parkir Mobil?

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat memarkir mobil, pemilik kendaraan memiliki kebiasaan yang berbeda-beda untuk menjaga agar mobilnya berhenti secara sempurna.

Ada pemilik kendaraan yang memilih untuk mengganjal bannya dengan batu, ada juga yang lebih memilik untuk mengaktifkan rem tangan atau parking brake.

Namun, kebiasaan manakah yang lebih aman dilakukan untuk menjaga kendaraan agar dapat berhenti sempurna?

Training Director The Real Driving Centre (RDC) Marcell Kurniawan mengatakan, mengaktifkan rem tangan saat parkir merupakan hal yang wajib dilakukan.

"Parkir seri, baik (mobil) matik maupun manual wajib mengaktifkan rem tangan," ujar Marcell saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/3/2022).

Fungsi rem tangan sendiri adalah untuk menahan gerak mobil pada saat mobil harus berhenti dalam waktu yang lebih lama dari biasanya.

Namun, Marcell menjelaskan penggunaan parking brake sendiri harus disesuaikan dengan kondisi dan posisi saat mobil diparkir.

"Bila kita parkir paralel, jangan mengaktifkan rem tangan agar mobil dapat didorong," jelas Marcell.

Cara-cara lain yang dilakukan pengemudi mobil untuk menahan gerak mobil seperti mengganjal dengan batu ketimbang menggunakan rem tangan, seringkali dilakukan untuk menjaga keawetan komponen mesin.

Namun, Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna mengatakan bahwa saat parkir sebaiknya tetap menggunakan rem tangan.

"Sebaiknya saat parkir tetap menggunakan rem tangan. Kalau terlalu lama memang bisa menyebabkan macet, tetapi kalau itu tidak terlalu lama banget tidak terlalu masalah," jelas Suparna.

Penggunaan rem tangan menurutnya tidak akan berpengaruh atau merusak komponen tersebut, bahkan saat mobil terparkir dalam waktu yang cukup lama. Hal ini juga dapat menjaga mobil lebih aman berhenti, karena ditahan oleh rem tangan.

Selain itu, Suparna juga menyarankan pemilik kendaraan untuk tidak memasukkan gigi persneling saat mobil dalam kondisi terparkir.