Mobil Murah Masih Mendominasi Penjualan Daihatsu

JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring meningkatnya produktivitas, pasar otomotif nasional juga mulai membaik yang dibuktikan dari pencapaian penjualan ritel pada Februari 2022 sekitar 70.000 unit, atau naik 49 persen dibanding Februari tahun lalu yang hanya 46.000 unit.

Tapi dibanding pencapaian Januari 2022 dengan penjualan sebanyak 78.000 unit, pasar otomotif nasional pada bulan kedua mengalami koreksi 10,9 persen.

Hasil positif tersebut juga dirasakan Daihatsu yang tetap mempertahankan posisi kedua di pasar otomotif nasional.

Pada Februari, untuk ritel mengantongi 13.000 unit dan market share 18,7 persen. Pencapaian tersebut diklaim meningkat 56 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Selaras dengan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang menyatakan pasar LCGC bertumbuh pesat pada Februari 2022 imbas relaksasi PPnBM, dua model mobil murah Daihatsu juga menjadi kontributor utama.

Penjualan keduanya pada Februari sebesar 5.100 unit, atau berkontribusi 39 persen. Untuk Sigra menyumbang sekitar 3.600 unit, sementara Ayla sebanyak 1.500 unit.

Selanjutnya, disusul dengan penjualan segmen niaga ringan, yakni Daihatsu Gran Max sebanyak 4.000 unit untuk versi pikap, minibus, serta blind van.

Dari segmen non-LCGC, menyumbang 28 persen dengan total penjualan 3.800 unit dari tiga model utamanya, yakni Rocky, Xenia, dan Terios. Setelah itu untuk Loxio dan Sirion sekitar 200-an unit.

"Daihatsu bersyukur dapat tetap mempertahankan posisi nomor 2 penjualan otomotif nasional hingga Februari 2022 ini. Semoga pasar otomotif tahun ini lebih baik dari sebelumnya," ujar Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO).