Uji Konsumsi Bahan Bakar Kia Seltos Bensin dan Diesel

Untuk diketahui, Seltos GT Line merupakan model flagship varian bensin dari Kia Seltos yang dibekali dengan mesin Kappa 1.4 T.GDI berkapasitas 1.353 cc.

Tenaga yang dihasilkan mencapai 140 Ps atau 138 Tk pada putaran mesin 6.000 rpm. Sementara torsinya, 242 Nm pada rentang putaran mesin 1.500 rpm hingga 3.200 rpm.

Pada pengetesan kali ini, tim redaksi tidak hanya menghitung konsumsi bahan bakar Seltos GT Line, namun juga akan membandingkan dengan varian dieselnya, yakni Kia Seltos diesel yang dibekali mesin U2 1.5 E-VGT CRDi berkapasitas 1.493 cc.

Melihat dari data spesifikasi yang ada, secara output Kia Seltos diesel memiliki tenaga yang lebih kecil dibanding varian GT Line atau varian bensinnya, yakni 115 Ps atau 113 Tk pada 4.000 rpm.

Sementara untuk torsinya lebih besar dibandingkan mesin bensin, yakni mencapai 250 Nm pada rentang 1.500-2.750 rpm.

Lantas bagaimana soal konsumsi bahan bakarnya?

Dari hasil pengujian singkat yang dilakukan tim redaksi di dalam kota dengan kondisi jalan Ibu Kota yang cukup ramai dan padat, konsumsi BBM rata-rata Kia Seltos GT Line terbilang cukup irit, yakni mencapai 14 kpl.

Catatan tersebut berdasarkan MID dengan jarak total mencapai 40,3 kilometer. Adapun kecepatan rata-rata yang dilakoni adalah 30 kpj sampai 40 kpj.

Pengujian yang sama juga kami lakukan pada Kia Seltos diesel, dengan rute dan kondisi jalan yang tak berbeda seperti saat kami mengetes Kia Seltos GT Line. Hasilnya, Kia Seltos diesel jauh lebih irit yakni mencapai 16.2 kpl.

Catatan tersebut berdasarkan MID dengan jarak total mencapai 41,2 kilometer. Adapun kecepatan rata-rata yang dilakoni adalah 30 kpj sampai 40 kpj.

Sementara untuk pengujian luar kota dengan kondisi jalan yang bervariasi seperti medan rusak juga tanjakan landai yang panjang. Konsumsi BBM rata-rata Kia Seltos GT Line adalah 16,7 kpl. Sementara untuk yang varian diesel jauh lebih irit yaitu 19,5 kpl.

Catatan keduanya berdasarkan rute dan kondisi jalan yang sama jarak total mencapai 144 kilometer. Adapun kecepatan rata-rata yang dilakoni adalah 80 kpj sampai 100 kpj.

Namun perlu diingat bahwa catatan konsumsi bahan bakar ini tidak bisa dijadikan patokan. Sebab, setiap penguji bisa saja mendapatkan hasil yang berbeda.

Ada beberapa faktor yang memengaruhi konsumsi bahan bakar mulai dari gaya berkendara, kondisi jalan, bahan bakar yang digunakan, bobot kendaraan, beban yang dibawa di kabin dan sebagainnya.

Namun, dengan rata-rata konsumsi BBM tersebut, kedua mobil ini cukup hemat untuk digunakan sehari-hari baik di jalan Ibu Kota ataupun luar kota, terlebih lagi untuk yang varian dieselnya.