JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya mengungkapkan aksi komunitas supermotor yang melintas di Jalan Tol Layang Kelapa Gading-Pulogebang pada Sabtu, 26 Februari 2022.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Jamal Alam menyebut para pelaku melintas karena tidak tahu bahwa jalur tersebut merupakan jalan tol. Terlebih, di lokasi kejadian tidak terdapat adanya gerbang tol.
“Dari kesaksian dan keterangan kebanyakan dari salah satu klub motor ini kebanyakan bahwa tidak mengetahui bahwa itu adalah jalan tol," katanya, Minggu (6/3/2022).
"Jadi jalan menghubungkan untuk ke tol belum ada, belum dilengkapi oleh gate tol atau gerbang tol,” lanjut Jamal usai bertemu dengan para pelaku.
Jamal mengatakan, para pengendara motor terkait pun terpaksa harus melanjutkan perjalanan hingga keluar tol. Lebih lanjut, pihaknya akan berkoordinasi dengan pengelola agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Begitu masuk sudah tidak bisa menghindar atau mengubah arah sehingga tetap melanjutkan perjalanan. Nah yang di Kelapa Gading, saya lihat menggunakan sistem terbuka masuk dulu tapi bayar di akhir," ujar dia.
Ke depan, Jamal mengaku bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak pengelola jalan tol antisipasi kejadian serupa agar tidak terjadi.
Dalam cuplikannya, terlihat para pengendara sepeda motor jenis supermoto beramai-ramai masuk ke jalan tol layang tersebut.
Beberapa di antaranya bahkan beratraksi dengan berdiri di atas sepeda motornya saat melintasi jalur bebas hambatan itu
"Rombongan pengendara supermoto itu diduga menerobos masuk melalui pintu tol dekat pertigaan Pasar Cakung, Jakarta Timur," seperti dikutip dari unggahan video tersebut.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/03/07/080200615/kilah-komunitas-supermotor-terobos-jalan-tol-kelapa-gading-pulogebang