Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kunci Vespa Matik Tidak Bisa Diduplikat, Ini Alasannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor Vespa matik memiliki dua kunci yang bisa digunakan untuk menyalakan mesin. Jenisnya dibedakan menjadi dua warna, yaitu coklat dan biru.

Kunci coklat Vespa matik merupakan utama, yang dipakai untuk pembuatan kunci duplikat. Sedangkan kunci biru merupakan kunci duplikat, yang dianjurkan untuk pemakaian sehari-hari.

Saat kunci utama atau kunci coklat Vespa hilang, pemilik Vespa tidak akan bisa membuat duplikatnya. Tim Humas PT Piaggio Indonesia menjelaskan, hal ini disebabkan oleh adanya chip pada kunci duplikat Vespa.

"Tanpa ada chip ini, maka mesin tidak bisa dihidupkan. Karena, ECU akan mengunci semua akses untuk mesin dapat hidup," ucap Tim Humas PT Piaggio Indonesia pada Kompas.com, Jumat (4/3/2022).

ECU pada mesin motor Vespa matik tersebut hanya bisa merespon chip yang ada di kunci-kunci tersebut. Sehingga, proses duplikat yang dilakukan normal tidak dapat turut menduplikat transponder yang berfungsi menyalakan mesin motor.

"Untuk keamanan, kunci coklat sudah dikunci oleh sistem, sehingga kunci coklat tidak bisa diduplikatkan, hanya satu," katanya.

Saat kunci utama ini hilang, duplikat tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Pemilik harus datang ke diler resmi untuk membuat kunci duplikat.

Pembuatan kunci duplikat juga disertai dengan penggantian mesin ECU. Sebab, mesin ECU pada Vespa hanya dapat merespon pada kunci awal yang disertai transponder sesuai dengan ECU-nya.

Walaupun rumit, teknologi ini membuat Vespa menjadi lebih aman. Karena, mesinnya tidak bisa dihidupkan dengan sembarang kunci.

"Dengan adanya teknologi kunci ini yang kita kenal dengan istilah immobilizer, mesin tidak akan bisa hidup tanpa hadirnya chip pada kunci kontak, kunci biru atau coklat," katanya.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/03/05/124100415/kunci-vespa-matik-tidak-bisa-diduplikat-ini-alasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke