Marc Marquez Posisi 2 di FP2 Qatar, Pakai Eksperimen Gaya Balap

Marc mengatakan, motor Honda RC213V model 2022 berbeda dengan motor musim lalu. Apa yang biasa dia lakukan di motor sebelumnya tidak terlalu pengaruh di motor baru.

“Saya mencoba membalap dengan sangat halus. Dengan gaya mengemudi seperti sebelumnya, saya tidak bisa untuk saat ini. Honda ini membutuhkan gaya mengemudi lain, saya mencoba untuk sangat halus," katanya mengutip Tuttomotoriweb.it, Sabtu (5/3/2022).

Marc menyadari bahwa kecepatannya masih di bawah rivalnya, seperti Rins yang melesat di FP2 dan juga kecepatan rata-rata Juara Dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo.

"Kami masih jauh dalam hal kecepatan, saya melakukan lap yang cukup bagus, tetapi kecepatan dua Suzuki dan Fabio Quartararo lebih baik," katanya.

"Kalau begitu mari kita lihat tetapi bagaimanapun juga saya senang memulai seperti ini di Qatar yang merupakan trek di mana saya biasanya berjuang,” ungkap Marc.

Bisa dikatakan di FP2 Marc bereksperimen mencoba gaya balap baru utuk menyesuaikan motor.

“Saya tidak tahu mengapa ketika saya mencoba untuk lebih cepat, saya menjadi lebih lambat. Padahal di Mandalika saya sedikit paham tentang cara mengendarai motor, bahkan dengan bodinya," katanya.

"Saya menyukainya dan itu sedikit membantu saya, tetapi untuk saat ini saya tidak bisa lebih agresif karena saya masih tidak merasakan apa yang saya suka di depan,” ungkapnya.

Di sisi lain Honda selalu menderita di Qatar dibandingkan rivalnya seperti Ducati dan Yamaha. Tapi dengan inovasi teknis yang sudah dilakukan tampak pengembangan motor berjalan ke arah yang benar.

Marc sendiri mengaku tidak tahu apakah dia akan mampu memperjuangkan kemenangan di Losail. Menurutnya hal itu bisa tergantung pada perasaan yang dia miliki saat balapan hari Minggu.