Beberapa Kategori Tiket MotoGP Indonesia Mulai Habis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengeluarkan kebijakan baru terkait pengurangan jumlah penonton MotoGP Indonesia hingga 40 persen, menyusul peningkatan kasus aktif Covid-19 varian Omicron di luar Jawa-Bali. Sehingga, ketersediaan tiket pun semakin menipis.

Penjualan tiket Pertamina Grand Prix of Indonesia sudah dimulai sejak 6 Januari 2022. Penjualannya juga menggandeng beberapa pihak, baik secara online maupun offline.

Salah satunya adalah Tiketapasaja.com yang menjadi distributor resmi penjualan tiket MotoGP Indonesia. Melalui platform ini, beberapa kategori tiket dinyatakan sudah habis terjual.

Kategori tiket MotoGP yang habis terjual di Tiketapasaja.com adalah Hospitality Premiere Class, Hospitality Deluxe Class, dan Weekend Pass Premiere Grandstand Red Zona A.

“Penjualan tiket di Tiketapasaja.com selama Februari sangat cepat, karena kami mengeluarkan beberapa promo di bulan itu. Tentunya dengan semangat mewadahi antusiasme para penggemar motosport di seluruh Indonesia,” ujar Samuel May Ratifil, VP Digital Business Development Melon Indonesia, dalam keterangan resminya.

Para penggemar MotoGP tidak hanya membeli tiket untuk kategori harian Day 1,2,3, tapi juga Weekend Pass dan Hospitality. Dapat dikatakan, semua kategori sudah menjadi incaran.

Selama Februari sampai awal Maret, Tiketapasaja.com juga mengeluarkan beberapa program menarik, seperti harga spesial hingga 35 persen selama bulan Kasih Sayang dan Beli 2 Gratis 1 untuk pemegang kartu debit dan kredit BRI.

Sementara yang baru saja selesai digelar adalah promo Sale 3/3, yaitu potongan harga hingga 35 persen untuk pembelian dari 1-3 Maret 2022.

"Penjualan tiket sampai saat ini ada di angka 22.300, sementara total target kita ada di sekitar 63.000. Dalam beberapa hari terakhir animo masyarakat memang sedang meningkat," tutur Direktur Pemasaran InJourney, Maya Watono pada media briefing, belum lama ini.

Maya menambahkan, pengingkatan yang signifikan karena kebiasaan masyarakat Indonesia yang kerap melakukan pembelian secara mepet dengan hari acara. Sehingga, tren untuk booking saat ini melonjak.