JAKARTA, KOMPAS.com– Bagi pemilik mobil bertransmisi matik, mengganti oli transmisi sama pentingnya dengan mengganti oli mesin.
Umumnya, penggantian oli matik dianjurkan setiap 15.000 km. Dan untuk menguras oli matik dianjurkan setiap mobil telah menempuh perjalanan 50.000 km.
Namun tak ada salahnya melakukan penggantian oli transmisi matik tanpa mengikuti anjuran jarak tempuh. Penggantian oli mobil matik dapat dilakukan lebih cepat.
Jika proses penggantian oli terlalu mengikuti tolok ukur yang ada, itu akan memicu performa pada mobil transmisi menurun. Pasalnya, beberapa mobil memiliki mobilitas yang tinggi yang jarak tempuhnya juga tinggi.
Misalnya saat mobil yang kerap menghadapi situasi kemacetan yang membuat kinerja komponen mobil harus bekerja lebih ekstra.
Maka dari itu, dengan rutin mengganti oli mobil akan mencegah untuk melakukan pengurasan oli secara menyeluruh. Oli atau pelumas sendiri adalah sangat penting bagi mobil matik.
Oli berfungsi melumasi komponen pada kendaraan agar tidak terjadi gesekan yang memicu kerusakan. Oli transmisi matik wajib diperbarui agar pelumasan komponen mobil memiliki performa yang baik.
Oli mobil transmisi matik berbeda dengan oli mobil transmisi manual. Maka dari itu penggunaan oli mobil transmisi matik tidak bisa diganti oleh oli mobil transmisi manual.
Di Indonesia sendiri ada berbagai jenis oli matik yang dipasarkan dengan harga yang beragam.
Bagi Anda yang sedang berencana membeli oli mobil transmisi matik dan mencari daftar harganya, tim redaksi sudah menyiapkan harga oli mobil matik per 2 Maret 2022:
1. Harga oli transmisi matik TOP 1:
2. Harga oli transmisi matik Shell:
3. Harga oli transmisi matik Total:
4. Harga oli transmisi matik Pertamina:
https://otomotif.kompas.com/read/2022/03/02/190100515/harga-oli-mobil-transmisi-matik-per-maret-2022