Tersebar pula beberapa unggahan video yang menggambarkan kondisi kemacetan yang sangat parah dari warga pengguna internet di media sosial.
Bahkan, salah satu pengguna media sosial yang berada di lokasi menyebutkan jika terjebak macet selama 17 jam di jalur Puncak. Sontak video tersebut membuat banyak orang harus berpikir ulang bila melakukan perjalan ke Puncak di tanggal merah besok.
Kasatlantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata menghimbau kepada masyarakat untuk tidak keluar rumah jika tidak penting. Hal tersebut guna mencegah kemacetan yang parah kembali terjadi di Puncak.
“Sebenarnya begini, menyambut hari libur pada tanggal merah besok, apalagi saat ini masih dalam situasi Pandemi dan PPKM level 3, saya mengarahkan pada masyarakat agar mengukur perjalanan berdasarkan kepentingannya sebelum akan pergi,” katanya baru-baru ini pada Kompas.com.
Namun, jika masyarakat tetap ingin ke Puncak di hari libur sebaiknya harus sabar dalam antrian. Karena penyebab macet parah di puncak beberapa hari yang lalu dipicu karena rasa tidak sabar masyarakat saat berkendara. Baik itu kendaraan roda dua atau roda empat saling ingin mendahului.
Akhirnya, lalu lintas jadi tidak tertib karena kendaraan yang ingin naik atau turun di jalur tersebut kesulitan. Padahal, jumlah volume kendaraan yang keluar masuk tidak seimbang dengan kondisi jalan.
Dicky menyebutkan jika pada kemacetan di jalur Puncak beberapa hari yang lalu ada 51.000 mobil yang masuk dan memadati kawasan tersebut. Sejumlah kendaraan roda dua atau motor yang masuk juga u memperparah kemacetan.
“Jumlah motor itu sangat banyak, baik itu yang turun atau naik jumlahnya sama-sama deras saat tanggal 27-28 Februari 2022 lalu,” imbuh Dicky.
libur panjang menjadi alasan kuat kemacetan tersebut terjadi. Banyak masyarakat yang ingin berlibur ke Puncak sehingga terjadinya kepadatan jumlah volume kendaraan di jalur tersebut.
Dicky menyarankan pada masyarakat jika tidak terlalu mendesak baiknya menikmati hari libur di rumah saja. Dengan begitu, kejadian macet total di jalur Puncak tidak akan terjadi lagi dan lebih terlindungi dari ancaman virus Covid -19.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/03/02/142100615/libur-hari-raya-nyepi-polisi-imbau-masyarakat-tidak-ke-puncak