JAKARTA, KOMPAS.com - Nazril Irham alias Ariel NOAH tak cuma suka motor besar tapi juga motor bebek Suzuki Shogun 110R. Motor yang digunakannya sejak duduk di bangku SMA.
Ketika motor itu rusak Ariel tak hanya memperbaiki tapi sekalian juga merestorasinya. Alhasil generasi kedua Shogun yang eksis pada 2000 hingga 2004 tersebut kembali seperti baru.
Wahyu Diwa, punggawa Diwa Creative Studio di Depok, Jawa Barat, mengatakan, peminat orang untuk merestorasi Shogun tidak sebesar model Suzuki yang lain semisal Suzuki TS125 atau Satria 2-tak.
"Sebetulnya Shogun itu tidak terlalu banyak (buat restorasi) beda dengan Satria 2-tak itu banyak sekali. Kemudian Suzuki TS 125 juga. Tapi yang pasti yang main Suzuki itu biasanya fanatik," kata Diwa kepada Kompas.com, Minggu (27/2/2022).
Diwa mengatakan, untuk merestorasi Shogun sebetulnya tidak beda dengan motor lain. Hanya saja pada umumnya restorasi motor Suzuki lebih mahal ketimbang merek lain.
"Karena Suzuki barangnya tidak ada yang KW atau yang indo tapi bukan KW. Jadi harganya juga lebih mahal dan sulit. Itu makanya aftersales Suzuki sulit, karena mahal," katanya.
Untuk merestotasi Shogun kata Diwa tergantung budget masing-masing. Sebab melakukan restorasi tidak ada pakem, dalam arti pemilik bisa mengganti komponen semaunya sesuai kebutuhan.
"Tapi pada dasarnya sama saja seperti motor lain. Misalkan kalau Astrea Grand lebih murah ini lebih mahal. Kemudian restorasi juga tergantung dari kondisi fisik motornya seperti apa," katanya.
"Kondisi (motor) semakin hancur pasti biayanya lebih mahal. Kemudian mau sebanyak apa komponen diganti. Tapi kalau kisaran buat restorasi mungkin Rp 10 juta-Rp 15 jutaan," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/02/27/142100015/ariel-noah-pakai-shogun-berapa-kisaran-biaya-restorasinya