Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Royal Enfield Enggan Bermain di Segmen 200 cc ke Bawah

JAKARTA, KOMPAS.com - Membahas merek sepeda motor lawas asal Inggris, nama Royal Enfield bisa dipastikan akan langsung terbayang di benak. Royal Enfield jadi salah satu merek sepeda motor tertua di dunia dalam produksi berkelanjutan.

Saat ini, Royal Enfield lebih dikenal dengan lini produknya yang memiliki kapasitas mesin 300 cc ke atas. Dengan lini produk tersebut, Royal Enfield bisa dikatakan bermain di segmen pasar menengah.

Bukan tanpa alasan, hingga saat ini Royal Enfield enggan memproduksi sepeda motor dengan kapasitas mesin di kisaran 150 cc sampai 200 cc. Vimal Sumbly, Head of Business APAC Royal Enfield menuturkan bahwa fokus pasar mereka memang berada di segmen menengah.

"Kami melihat kesempatan di segmen ini. Maka dari itu Royal Enfield akan berfokus di segmen menengah dan fokus di kelas 350 cc sampai dengan 650 cc," ucap Vimal dalam acara peluncuran virtual Royal Enfield All-New Classic 350, Selasa (22/2/2022).

Menurutnya, justru saat ini pemilik sepeda motor bermesin 150 cc hingga 200 cc ingin meningkatkan pengalamannya dengan memiliki sepeda motor berkubikasi 350 cc. Sementara pemilik motor gede (moge) dengan mesin 1.000 cc ke atas juga ingin mencari kendaraan roda dua dengan kapasitas mesin lebih rendah agar bisa digunakan untuk harian.

"Mereka yang memiliki motor 150 cc sampai 200 cc justru ingin upgrade. Begitu juga pemilik motor di atas 1.000 cc, mereka banyak yang mencari motor dengan cc yang lebih rendah untuk bisa digunakan sehari-hari," kata Vimal melanjutkan.

Mungkin sebagian pecinta otomotif menginginkan Royal Enfield ikut bermain di segmen pasar sepeda motor sport kubikasi 150 cc hingga 200 cc agar banderolnya lebih terjangkau. Sayangnya harapan tersebut masih belum akan dikabulkan.

Sebagai informasi, saat ini Royal Enfield Indonesia memasarkan model Classic 350, Classic 500, Meteor 350, Himalayan 410, Interceptor 650, dan Continental GT 650. Harga jual sepeda motor Royal Enfield berkisar di angka Rp 100 jutaan hingga Rp 230 jutaan.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/02/23/111200615/alasan-royal-enfield-enggan-bermain-di-segmen-200-cc-ke-bawah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke