JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap tim Mooney VR46 Luca Marini sempat jadi pebalap tercepat di sesi tes pramusim MotoGP Mandalika 2022. Adik Valentino Rossi itu mengusai tes pada hari kedua.
Setelah menjalani musim perdana yang kurang baik, Marini ingin membuktikan dirinya musim ini. Apalagi dia dibekali motor Desmosedici GP22 sehingga "dituntut" harus bisa tampil baik.
“Kami langsung bekerja dengan baik dan saya senang dengan potensi saya. Kami harus bekerja pada elektronik untuk meningkatkan jarak balapan. Saya kompetitif, tetapi saya harus membuat kemajuan dengan kecepatan saya,” katanya mengutip Tuttomotoriweb.it, Minggu (20/2/2022).
Marini sadar bahwa dia perlu tampil lebih baik lagi agar bisa bersaing musim ini. Apalagi di MotoGP 2022 akan dimeriahkan dengan sejumlah rookie yang baru naik kelas dari Moto2.
Menurutnya penting untuk memulai dengan baik di seri pembuka di Losail, Qatar, salah satu trek favorit Ducati. Sehingga ke depan bisa dimanfaatkan untuk memulai musim secara positif.
“Tesnya positif, saya memahami motor dengan lebih baik. Saya merasa sekitar 80 persen, saya masih punya ruang untuk berkembang," ungkapnya.
Marini pun menyinggung sedikit soal Jorge Lorenzo. Menurutnya dia seperti Lorenzo saat masih bersama Ducati, yaitu banyak melakukan permintaan agar punya feeling baik dengan motornya.
Tapi pebalap asal Italia tersebut mengaku lebih buruk dari Lorenzo karena meminta banyak hal.
“Saya pikir saya lebih buruk dari Jorge Lorenzo. Saya membuat banyak permintaan dan mungkin di Ducati mereka membenci saya,” katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/02/20/110100915/adik-rossi-sebut-dirinya-mirip-lorenzo-banyak-nuntut-ke-ducati