Kupas Mesin Voxy Baru yang Diklaim Lebih Bertenaga dan Efisien

JAKARTA, KOMPAS.com - Generasi keempat Voxy telah resmi meluncur di Indonesia. Selain kaya fitur, beragam pembaruan juga ikuti diusung, salah satunya urusan tenaga, alias dapur pacu yang mengalami peningkatan.

All New Voxy kini datang mengusung bensin 2.000 cc terbaru dengan kode M20A-FKS yang disandingkan dengan platform TNGA. Meski kapasitas sama, namun kode dapur pacu tersebut berbeda dari generasi sebelumnya, yakni 3ZR-FE.

Tak hanya itu, mesin 4 silinder 16 Valve DOHC yang memiliki kapasitas murni 1.986 cc tersebut, diklaim lebih bertenaga dari versi yang digunakan Voxy pada generasi lawas.

Berdasarkan data, mesin M20A-FKS sanggup menghasilkan tenaga dan torsi lebih tinggi, yakni 170 PS atau 167 tk pada 6.600 rpm atau naik 11,8 persen dari sebelumnya yang hanya 152 PS atau 149 tk.

Sementara untuk torsi maksimumnya sebesar 20,2 Nm pada 4.900 rpm, naik 4,6 persen dari sebelumnya, yakni 19,7 Kgm.

Selain itu, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan, Voxy menjadi model Toyota kedua di Indonesia yang memanfaatkan teknologi Dynamic Force Engine, yang sama dengan All New Camry berkode F25A-FKS. Efeknya, mesin tersebut tak hanya lebih bertenaga, namun juga irit bahan bakar.

"Power dari mobil ini meningkat menjadi 170 PS dari 150-an PS, torsinya juga meningkat jadi 20,6 (kgm) tapi fuel efisiensinya jadi lebih baik menjadi 15 km/liter (kpl). Untuk model sebelumnya, rata-rata mungkin 1:13-an sekarang jadi 1:15," ujar Anton saat sesi sermoni peluncuran All New Voxy secara virtual, Kamis (17/2/2022).

"Jadi benar-benar kombinasi power, torsi, dan efisiensi yang lebih baik dibanding generasi sebelumnya," katanya. 

Tapi yang tak kalah penting, Anton juga mengklaim penggunaan mesin 2.000 cc baru tersebut menjadi salah satu tuntutan penggunaan teknologi yang lebih advance, khususnya dalam hal menekan emisi gas buang.

Walau tak menjelaskan secara angka berapa emisi gas buang yang dihasilkan All New Voxy, tapi digadang-gadang dengan perpaduan platform terbaru, serta konsumsi bensin yang lebih irit, otomatis nilainya lebih rendah.

"Voxy yang baru ini dengan menggunakan platform terbaru TNGA, dan tuntutan dari pasar, tuntutan dari teknologi terbaru, serta tuntutan dari gas emisi yang harus semakin menurun. Jadi semua karena tuntutan demand tren dengan teknologi ini, saya rasa memang waktu yang tepat menggunakan mesin baru, karena power-nya lebih meningkat, efisiensi lebih baik, dan kemudian angka CO2-nya juga lebih baik," ucap Anton.

"Jadi ini sekaligus, termasuk dengan teknologi TSS 3.0 yang meski pada dasarnya sama, tapi sudah ada peningkatan. Secara teknis seperti TSS 3.0 jarak deteksinya lebih luas, baik atas-bawah dan kiri-kanan, bahkan ada 3D Recognition-nya juga," katanya.