JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung bersama Dinas Perhubungan Kota Bandung kembali menerapkan pembatasan mobilitas melalui skema ganjil genap nomor kendaraan bermotor mulai Sabtu (19/2/2022).
Berlangsung hingga akhir pekan atau Minggu (20/2/2022), hal ini untuk menekan potensi penyebaran pandemi Covid-19 seiring diterapkannya PPKM Level 3.
“Ganjil genap sudah ada Perwali-nya (peraturan walikota) maka ini dilakukan bersama-sama dengan TNI dan Pemkot mengurangi volume kendaran masuk ke Bandung supaya Covid-19 tidak meningkat,” kata Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung, Jumat (18/2/2022).
Penerapan ganjil genap dilakukan di lima gerbang tol di Kota Bandung yakni di Gate Tol Pasteur, Gate Tol Pasirkoja, Gate Tol Mochamad Toha, Gate Tol Buahbatu, dan Gate Tol Kopo.
Aswin menambahkan, ganjil genap yang diterapkan di Kota Bandung cukup efektif menurunkan mobilitas.
Selain itu, di dalam Kota Bandung ada tiga ruas jalan yang bakal dilakukan penutupan di jam tertentu yakni Jalan Asia Afrika, Lengkong Kecil dan Jalan Dipatiukur.
“Rekayasa ini dari Dishub cuman masih 3 sejauh ini kaya di Asia Afrika biar tidak menumpuk,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Harian Satgas COVID-19 Kota Bandung Asep Gufron pun memastikan, penutupan ruas jalan di Kota Bandung bakal dilanjutkan.
Adapun data yang diterimanya, 85 persen kasus harian di Bandung memang didominasi oleh varian Omicron. Sementara itu, tingkat keterisian di rumah sakit ada di angka 37 persen.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/02/19/080200315/mulai-hari-ini-ganjil-genap-dan-penutupan-jalan-di-bandung-berlaku