JAKARTA, KOMPAS.com - Kejadian pengendara sepeda motor masuk jalan tol kembali terulang. Kali ini, dialami oleh siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) Km 1 arah Bekasi, wilayah Jakarta Timur, Kamis (17/2/2022).
Kejadian tersebut terekam dalam video dan viral di media sosial. Nahasnya, siswi tersebut mengalami kecelakaan karena tersenggol oleh mobil yang melintas.
Kanit Laka Satlantas Jakarta Timur Iptu Seno Wibowo mengatakan, kecelakaan bermula saat siswi berusia 16 tahun itu berangkat sekolah. Siswi itu mengandalkan aplikasi Google Maps mobil, makanya bisa masuk tol.
"Dia kaget kok motor sendiri, dia mau mutar balik. Begitu putar balik, ada sentuhan dengan mobil," kata Seno, kepada wartawan, Kamis.
Seno menambahkan, siswi tersebut biasanya diantar ayahnya naik mobil, tetapi hari ini mengendarai motor sendiri.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, mengingat masih ada faktor human error yang dilakukan oleh pengendara motor yang masuk ke jalur tol, menurutnya, rambu-rambu tersebut kurang diperhatikan.
"Sebaiknya diberikan lagi tanda khusus, misal marka jalan berwarna kuning dengan tulisan jalan tol,” kata Sony kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Sony menambahkan, dengan marka berwarna kuning di bawah atau di atas aspal, maka akan lebih terlihat oleh pengendara motor. Sebab, mata pengendara motor cenderung menghindari panas, sehingga tidak dongak ke atas.
Namun, pembuatan rambu-rambu khusus juga percuma jika tidak ada edukasi. Hal ini juga menjadi tanggung jawab dari semua instansi terkait, seperti departemen pendidikan, pihak kepolisian, dan pengelola jalan tol.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/02/18/083200215/siswi-smp-masuk-tol-japek-karena-salah-pilih-menu-google-maps