Pameran IIMS 2022 dan JAW 2022 Mepet, Ini Kata Produsen Mobil

JAKARTA, KOMPAS.com - Para agen pemegang merek (APM) kendaraan bermotor di dalam negeri yang sekaligus menjadi peserta pameran International Auto Show (IIMS) 2022 dan Jakarta Auto Week 2022 menyatakan kesiapannya.

Walau memang tidak dimungkiri bahwa dengan perubahan jadwal kedua pameran tersebut yang menjadi lebih berdekatan karena kondisi pandemi Covid-19, membuat perhatian tersendiri.

"Rencana kami saat ini belum berubah, tetap berpartisipasi dalam kedua perhelatan tersebut meski akan diadakan dalam jarak waktu yang begitu berdekatan," kata Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy pada Kompas.com, Kamis (17/2/2022).

Pasalnya, tujuan kedua pameran tersebut sangat baik guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara umum, dengan cara menggairahkan pasar otomotif di dalam negeri.

Terlebih, saat ini industri otomotif sedang dalam momentum pemulihan setelah terdampak pandemi Covid-19 sepanjang dua tahun belakangan alias periode 2020-2021.

"Jadi kami pasti mendukungnya dan memaksimalkan penjualan di kedua acara terkait. Tapi memang sebaiknya tidak dilakukan mepet atau saling berdekatan," kata Billy.

Hal serupa juga dikatakan oleh Marketing Director PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy dalam kesempatan terpisah. Walau memang dalam kondisi saat ini sangatlah berbeda dibanding keadaan normal.

Adapun faktor yang melandasi kedua pameran sejenis sebaiknya jangan dilakukan secara berdekatan ialah prihal kesiapan peserta. Belum lagi apabila berbicara potensi penyebaran Covid-19 di suatu acara.

"Kami paham akan penyebabnya karena kondisi pandemi, PPKM, serta pemanfaatan insentif PPnBM yang membuat kedua acara tersebut jadi berdekatan," ujar Billy.

"Saya rasa juga ini karena faktor pandemi, jadi harus diatur ulang. Tapi kita akan tetap mengikuti kedua pameran tersebut," kata Anton dalam kesempatan terpisah.

Diketahui, pelaksanaan pameran IIMS 2022 dan JAW 2022 secara resmi telah disesuaikan kembali seiring kondisi pandemi Covid-19. Berdasarkan jarak waktu penyelenggaraannya, kini hanya sekitar sebelas hari saja.

Di mana, IIMS 2022 akan diselenggarakan pada 31 Maret 2022 hingga 10 April 2022 dari sebelumnya 17-27 Februari 2022. Sementara JAW 2022 dari 5-13 Maret 2022 menjadi 12-20 Maret 2022.

Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi), Hosea Andreas Runkat menyatakan, kondisi tersebut cukup wajar mengingat pandemi Covid-19 di Tanah Air belum selesai.

"Jadi, perlu sama-sama dimengerti dan dipahami kalau ini dalam kondisi extraordinary. Kalau tak pandemi pun saya rasa kondisi pameran sejenis mepet tidak akan terjadi," katanya saat dihubungi Kompas.com.

Namun hal ini tidak sejalan dengan Kode Etik Pelaksanaan Pameran dari Asperapi sendiri, yang menyebut bahwa asosiasi akan memperhatikan kepentingan para penyelenggara pameran yang jenisnya sama.

Terutama, mengenai jarak waktu antara dua pameran tersebut. Kemudian asosiasi juga akan memberikan pelayanan yang sama atau tak pilih kasih diantara sesama penyelenggara pameran, sehingga dapat memajukan pengembangan industri MICE.

Oleh karenanya, pihak PT Dyandra Promosindo sebagai penyelenggara IIMS 2022 melayangkan surat sikap ke Asperapi untuk meminta kejelasan jadwal pameran sejenis yang sangat mepet.