Pengelola Sirkuit Mandalika Kebut Fasilitas buat Penonton

JAKARTA, KOMPAS.com - Usai tes resmi MotoGP Mandalika 2022 pada 11-13 Februari, pengelola sirkuit kini fokus mempersiapkan ajang balap yang akan berlangsung pada 18-20 Maret 2022.

Pihak Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menyatakan segera menyelesaikan fasilitas pendukung lainnya, khususnya sarana untuk penonton.

Pihaknya tengah menyiapkan tribune penonton antara lain, Hospitality Suites VIP Village, tribune Grandstand, dan Royal Box.

Royal Box atau kategori VIP Premiere Class merupakan kelas tertinggi yang akan dipersiapkan khusus untuk jajaran VIP seperti Presiden RI, Para Menteri, VIP Swasta dan Sponsor.

Sementara, VIP Village merupakan tempat eksklusif berkapasitas hingga 2.400 orang yang disediakan bagi penonton dari kategori Hospitality Suites. VIP Village memiliki sejumlah kelebihan antara lain parkir VIP eksklusif, ruangan C, open bar, F&B, dan grandstand eksklusif.

Di tengah Sirkuit juga sedang ada pekerjaan pembuatan Grandstand yang ditargetkan selesai pada bulan Maret minggu kedua dengan total 50.000 tempat duduk.

"Tempat duduk untuk tribune yang disiapkan ini diimpor langsung dari luar negeri yaitu dari Jepang, Perancis dan sisanya dari China," tulis ITDC dalam keterangan resmi, Selasa (16/2/2022).

ITDC Group memastikan bahwa seluruh fasilitas pendukung sirkuit ini akan siap digunakan saat race MotoGP Maret mendatang.

Di sisi lain Kementerian PUPR tengah melakukan sejumlah pekerjaan pembangunan di depan Sirkuit yaitu beautifikasi dan pembangunan jalan ruas Kuta–Ruak hingga di depan SPBU Mandalika.

Jalan dari Simpang Sunggung-Sirkuit juga mendapat perbaikan dan beautifikasi karena sebagian besar alur kedatangan, termasuk pebalap, logistik, dan penonton, akan menggunakan jalan bypass sampai simpang Sunggung untuk menuju ke Sirkuit.

“Selama tiga hari penyelenggaraan MotoGP akan sangat sibuk, baik itu flow of traffic ataupun flow of travel," kata Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer.

"Diperkirakan ada sekitar 180.000 penonton dalam tiga hari, sehingga benar-benar perlu dipersiapkan infrastruktur penunjang transportasi maupun manajemen lalu lintas yang bagus sehingga alur penonton, pebalap, logistik tim beserta kru dapat berjalan dengan lancar," ungkapnya.