Pengelola Sirkuit Mandalika Bertekat Bereskan Masalah Debu di Lintasan

MANDALIKA, KOMPAS.com - Tes resmi MotoGP Mandalika 2022 sudah berakhir akhir pekan lalu. Selanjutnya Sirkuit Mandalika akan jadi tuan rumah MotoGP pada 18-20 Maret 2022.

Usai berakhirnya MotoGP Official Test ada sejumlah catatan yang jadi sorotan. Salah satunya ialah kondisi trek atau lintasan yang dianggap kotor dan berbebu pada sesi tes lalu.

Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) kini fokus membenahi hal tersebut agar tidak terulang pada saat balapan Maret mendatang.

ITDC Group akan melakukan pembenahan dan penyempurnaan main track untuk memastikan kondisi lintasan sesuai standar keamanan yang ditetapkan Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM).

Untuk itu ITDC Group juga akan melakukan pembersihan lintasan menggunakan kendaraan pembersih track “Track Jet Truck” yang memiliki penyemprot air bertekanan tinggi.

Truk pembersih ini akan dilengkapi rotating brush atau sikat yang dapat berputar. Truk masuk ke dalam lintasan dan membersihkan area-area tertentu, dibantu kru bagian perawatan.

Selain itu disebutkan tidak menutup kemungkinan ITDC Group juga akan menambah kebutuhan alat untuk membersihkan lintasan sirkuit.

Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer menyatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan FIM terkait kebutuhan sejumlah pembenahan dan penyempurnaan di lintasan sirkuit.

"FIM telah menerima rencana kerja kami dalam peningkatan kualitas sirkuit tersebut. Kami bersama kontraktor utama kami PT Pembangunan Perumahan Tbk serta Roadgrip Motorsport Indonesia (RMI), akan bekerja keras untuk memenuhi tenggat yang ditetapkan oleh FIM," katanya dalam keterangan resmi, Selasa (15/2/2022).

Abdulbar optimistis pihaknya dapat menyelesaikan target tepat waktu. Dia berharap komitmen untuk menjaga kondisi dan meningkatkan kualitas lintasan ini dapat dirasakan oleh para pebalap.

"Ini dapat memberikan race experience terbaik bagi para riders dan penonton saat balapan digelar nanti,” ungkapnya.

Direktur Utama MGPA Priandhi Satria mengatakan, pihaknya juga telah melakukan diskusi dengan Dorna Sport dan FIM terkait sejumlah catatan atas penyelenggaraan tes resmi lalu.

"Kami berkomitmen untuk melakukan penyempurnaan berdasarkan catatan tersebut dan memastikan persiapan baik dari sisi sirkuit, fasilitas pendukung," katanya.

"Hingga kualitas penyelenggaraan event Pertamina Grand Prix of Indonesia dapat memenuhi syarat dan sesuai standar yang diharapkan,” ungkap Priandhi.