Belajar Menyetir, Pilih Pakai Mobil Besar atau Kecil?

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat akan belajar menyetir mobil, ada beberapa pilihan tipe mobil yang bisa dipilih untuk berlatih sesuai dengan kebutuhan calon pengemudi.

Beberapa jenis mobil yang biasa ditawarkan di tempat kursus berlatih adalah hatchback dan SUV.

Walaupun berbeda ukuran, sebenarnya tidak ada perbedaan tingkat kesulitan di antara ke dua jenis mobil tersebut. Perbedaannya adalah titik buta atau blind spot pada masing-masing mobil.

Sehingga, apapun jenis mobil yang dipilih oleh pengemudi tidak akan mempengaruhi tingkat kemahiran seseorang dalam mengemudikan mobil.

"Tidak masalah mau mobil besar atau kecil, karena kami tidak mengajarkan menggunakan feeling," jelas Training Director The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan pada Kompas.com, beberapa waktu yang lalu.

Ia menjelaskan, ada patokan-patokan yang berbeda setiap mobilnya. Calon pengemudi tinggal memilih mobil mana yang nyaman sesuai dengan kebutuhannya.

Pada tiap mobil, ada blind spot yang berbeda-beda. Mobil-mobil berukuran lebih besar memiliki blind spot yang lebih besar dibandingkan mobil kecil seperti hatchback dan city car.

Saat belajar menyetir, pengemudi hanya perlu menyesuaikan diri dengan blind spot tersebut sesuai dengan kendaraan yang dipilih untuk berlatih. Sehingga, tidak ada perbedaan kesulitan di antara kedua tipe kendaraan roda empat tersebut.

Selain itu, Marcell juga menyarankan pengemudi untuk memilih mobil latihan sesuai dengan mobil yang akan digunakan oleh si pengemudi nantinya. Jika pengemudi akan mengendarakan mobil berukuran besar, maka disarankan untuk berlatih dengan mobil berukuran besar pula.

Ini dilakukan agar pengemudi terbiasa dengan operasional kendaraan dan patokan-patokan blind spot.

"Mobil yang sesuai dengan jenis kendaraan yang akan digunakan, lebih baik untuk dipilih saat akan latihan mengemudi," tutupnya.