JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yakin bahwa sedikitnya terdapat 400.000 unit mobil dan 1,7 juta sepeda motor listrik dapat beroperasi di Indonesia selama periode 2021-2025.
Sehingga, implementasi atas transisi energi di dalam negeri hingga pada akhirnya bisa mencapai netralitas karbon alias net zero emission di 2060 dapat terlaksana.
"Ya, kami berencana 400.000 mobil listrik dan 1,7 juta motor listrik dapat beroperasi sampai dengan 2025 mendatang," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam webinar, Rabu (9/2/2022).
Menurutnya, dalam upaya mencapai target terkait pemerintah akan terus menggencarkan pemakaian kendaraan listrik di masyarakat. Jadi dapat mengurangi konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang kini juga masih banyak diimpor.
Di samping itu, hasil dari peralihan penggunaan kendaraan bermotor di dalam negeri menjadi elektrik juga dapat menekan emisi CO2 yang telah dihasilkan oleh suatu kendaraan bermotor.
Apabila level dimaksud sudah tercapat, kemudian pada 2030 pemakaian kendaraan listrik akan diakselerasi lagi hingga mencapai 2 juta unit pada mobil listrik dan 13 juta motor listrik.
Lalu, naik lagi menjadi 5,7 juta unit mobil listrik dan 46,3 juta unit sepeda motor listrik pada 2035. Lima tahun kemudian, pemerintah menargetkan mobil listrik telah beroperasi sebanyak 12,3 juta unit dan motor listrik 105 juta unit.
Tepat pada sepuluh tahun sebelum periode karbon netral (2025), mobil listrik ditargetkan mampu beroperasi sebanyak 38,2 juta unit dan 205 juta unit untuk motor.
Pada 2040, pemakaian mobil listrik bahkan ditargetkan naik lagi menjadi 12,3 juta unit dan motor listrik sampai 105 juta unit. Kemudian, pada 2050 naik lagi menjadi 38,2 juta unit mobil listrik dan 205 juta unit motor listrik.
Peningkatan pemakaian kendaraan listrik ini menurutnya sebagai salah satu kontribusi untuk mengurangi emisi karbon dari 198 juta CO2 pada 2025 menjadi lebih tinggi lagi yakni mencapai 1,5 miliar ton emisi CO2 berkurang pada 2060.
"Ini bagian dari roadmap transisi energi menuju net zero emission pada 2060," kata Arifin.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/02/11/111200715/tahun-2025-ribuan-unit-mobil-listrik-bakal-tersebar-di-indonesia