Tidak Pasti, Alasan Subaru Belum Mulai Jualan di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Plaza Auto Mega (Plaza Subaru) selaku agen pemegang merek (APM) Subaru di Indonesia, mengaku belum membuka pemesanan mobil baru yang akan masuk ke pasar otomotif nasional tahun ini.

Alasannya, karena terdapat beberapa pertimbangan dan syarat prinsipal di Jepang, yakni Subaru Corporation mengenai komitmen atau kepastian kepada konsumen tentang kepemilikan kendaraan bermotor.

Demikian informasi tersebut disampaikan oleh Arie Christopher Setiadharma, Chief Operations Officer Plaza Subaru dalam Media Gathering secara virtual pada Rabu (9/2/2022).

"Kita akan buka pemesanan produk setelah mengetahui pasti kapan produknya bisa dikirim ke konsumen," katanya.

"Memang, sebelum launching pemesanan awal sudah bisa dibuka. Tetapi harus sudah memiliki kepastian. Jadi kita bisa berikan informasi ke calon konsumen kapan barangnya bisa dikirim," ucap Arie.

Artinya, ucap dia lagi, Subaru Indonesia kini benar-benar harus memberi komitmen yang pasti apabila terdapat konsumen yang memesan produk Subaru terbaru nanti.

Meski demikian, Arie mengungkapkan bahwa perusahaan akan melakukan aktivitas bisnis pada kuartal II/2022 alias April-Juni 2022 di pasar domestik dengan produk baru.

Adapun produknya, masih dirahasikan tapi besar kemungkinan modelnya sport utility vehicle (SUV).

"Mulai kuartal kedua, kita sudah mulai memasarkan tipe-tipe Subaru yang baru di Indonesia. Belajar dari pengalaman pemegang merek sebelumnya, kita matangkan benar-benar," ujar dia.

Tidak sampai di sana, secara berkesinambungan jaringan diler Subaru di Indonesia juga akan dibuat hingga keluar DKI Jakarta, seperti Bandung, Surabaya, Batam, dan lainnya.