JAKARTA, KOMPAS.com – PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) sudah memperkenalkan All New Isuzu D-Max pada GIIAS 2021. Saat itu, Isuzu memamerkan All New D-Max dengan dandanan yang siap dibawa ke area tambang.
Memang, untuk All New D-Max memiliki pendekatan baru kepada konsumennya, yakni sebagai kendaraan kerja. Jadi salah satu yang dipertimbangkan untuk meminangnya adalah berapa besar biaya perawatannya.
Berdasarkan data yang redaksi terima, pembeli bisa menikmati gratis servis All New D-Max dari 0 km sampai 40.000 km atau tiga tahun. Selanjutnya dari 45.000 km sampai 100.000 km, ada beberapa servis yang dilakukan.
Selanjutnya ada servis yang dilakukan pada 45.000 km dan 75.000 km yang meliputi penggantian filter AC. Biaya yang dikeluarkan untuk servis periode tersebut adalah Rp 754.000.
Kemudian, ada servis berkala di 50.000 km dan 70.000 km dengan penggantian beberapa suku cadang seperti filter bahan bakar. Pada periode tersebut, biaya yang dikeluarkan adalah Rp 1,297 juta.
Selanjutnya ada pemeriksaan kendaraan yang perlu dilakukan rutin pada periode 55.000 km, 65.000 km, 85.000 km, dan 95.000 km. Pada periode tersebut tidak ada penggantian suku cadang, hanya pengecekan dan biayanya Rp 264.000.
Pada servis berkala 60.000 km, ada beberapa komponen yang diganti, seperti filter oli, filter bahan bakar, filter AC dan oli mesin. Biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp 2.729.300.
Sedangkan di 80.000 km, bisa dibilang servis besar dengan banyak komponen yang diganti, terutama cairan pelumas, mulai oli transmisi, oli transfer case, oli differential depan dan belakang, minyak rem, minyak kopling, oli power steering dan lainnya.
Servis yang juga kelipatan dari 40.000 km, pemilik harus mengeluarkan kocek Rp 3.461.760. Sedangkan di 90.000 km, servisnya lebih ringan dan hanya mengeluarkan biaya Rp 2,205 juta.
Terakhir di 100.000 km, biaya servisnya hanya Rp 2.063.300 dengan penggantian beberapa suku cadang, seperti filter oli dan bahan bakar, serta oli mesin. Jika ditotal, biaya servis dari All New D-Max sampai 100.000 km atau dianalogikan lima tahun adalah Rp 15.617.360.
Selanjutnya, Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) untuk D-Max yang harus dibayarkan setiap tahunnya adalah Rp 5.381.600. Tidak lupa juga untuk menghitung berapa banyak solar yang dikonsumsi All New D-Max sampai 100.000 km.
Redaksi mencatatkan konsumsi bahan bakar D-Max adalah 10,9 km per liter. Jika dihitung sampai 100.000 km, maka dibutuhkan solar sebanyak 9.175 liter. Jika dikalikan dengan harga bio solar (Rp 5.150) maka hasilnya Rp 47.251.250.
Sedangkan jika yang digunakan adalah Dex Lite (Rp 9.500), biaya solarnya akan lebih tinggi lagi, yakni menjadi Rp 87.162.500.
Jika ditotal antara biaya perawatan, bahan bakar (bio solar), dan pajak sampai 100.000 km atau lima tahun, maka hasilnya adalah Rp 89.776.610. Jika dibagi per tahun, biaya kepemilikan yang harus dikeluarkan adalah Rp 17.955.322.
Jadi pemilik D-Max, siapkan Rp 1.496.276 atau Rp 1,5 jutaan setiap bulannya. Kemudian jika dibagi per hari, maka pemilik harus menyisihkan sekitar Rp 50.000.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/02/10/100200015/mau-pelihara-all-new-isuzu-d-max-butuh-modal-rp-15-juta-per-bulan