Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Swap Engine pada Mobil, Jangan Cuma Asal masuk

JAKARTA, KOMPAS.com - Menukar mesin atau engine swap merupakan salah satu upaya modifikasi agar kendaraan memiliki performa yang lebih tinggi daripada sebelumnya.

Langkah tersebut biasanya dilakukan untuk mobil berusia tua yang ingin digunakan kembali sebagai kendaraan harian atau keperluan perlombaan alias kontes modifikasi.

Namun laiknya pengubahan, perlu ada beberapa sektor yang patut untuk diperhatikan supaya tidak menimbulkan masalah baru, seperti dikatakan Imam Choiri alias Apre selaku pemilik bengkel AP Speed.

Menurutnya, paling tidak ada tiga aspek penting yang harus diperhatikan sebelum kendaraan terkait melakukan perubahan mesin.

"Pertama, perhatikan luas ruang mesin mobil terkait dahulu. Sebab jika tidak pas terpaksa harus dibobok dan ini sebisa mungkin dihindari. Cari saja yang sesuai dengan ruang mesin mobil," katanya kepada Kompas.com belum lama ini.

Ketika tidak pas, maka rasio girboks yang ada pada mesin bawaan berkemungkinan tidak mampu mengakomodir. Jika itu terjadi, mobil bakal menemui banyak masalah saat digunakan.

"Alhasil, tidak bisa digunakan secara optimal maupun harian. Perlu diketahui, setiap jenis mesin itu rasio gear-nya berbeda-beda," ujar Apre.

"Lalu perhatikan juga wiring agar semua kelistrikan terpasang dan terbaca oleh ECU. Sehingga, seluruh fitur bisa berfungsi, jangan sampai mengorbankan salah satunya," tambah dia.

Apre memaparkan, bila memang ingin menggunakan ECU yang lama jangan lupa pastikan apakah crank sensor yang ada pada mesin baru bisa terkoneksi atau tidak.

Menurut dia, meskipun penggantian mesin masih dari jenis merek mobil yang sama tapi dengan tipe mesin berbeda, hal itu tak menjamin apakah ECU-nya bisa sesuai.

Kalaupun bisa, tidak menutup kemungkinan ada beberapa fitur atau sensor yang tidak terbaca oleh engine management mobil tersebut.

"Kalau sudah, lihat lagi intercooler dan radiator apakah posisinya baik atau tidak. Banyak sekali yang harus diperhatikan saat swap engine, tidak hanya beli mesinnya saja. Konsultasikan dengan bengkel terpercaya," tutup dia.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/02/04/180100515/swap-engine-pada-mobil-jangan-cuma-asal-masuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke