JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika mesin mobil sulit dinyalakan atau distarter, aki menjadi komponen yang kerap disalahkan. Padahal selain aki, masih ada komponen lain yang berperan dalam proses starter mobil.
Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor Didi Ahadi mengatakan, hal tersebut bisa terjadi karena ada beberapa bagian yang bermasalah akibat kurangnya perawatan.
“Mesin susah hidup dapat dilihat dari suplai bahan bakarnya dan kelistrikan mobil tersebut, seperti busi, koil, dan lain-lain,” ucap Didi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (4/2/2022).
Menurut Didi, busi yang kotor atau sudah tua itu bisa membuat mobil sulit distarter. Sebab, busi kotor bisa menghambat percikan bunga api yang dibutuhkan supaya mesin dapat menyala.
Selain itu, penyebab mobil sulit distarter juga bisa karena koil bermasalah. Untuk diketahui, komponen kecil ini fungsinya untuk menggandakan tegangan listrik dalam jumlah sangat besar ke aki.
Jika bagian ini tidak berfungsi dengan baik, maka arus listrik yang mengalir ke busi tidak optimal. Adapun penyebab koil bisa bermasalah karena suhunya terlampau panas.
Kemudian, penyebab lainnya adalah alternator yang rusak. Alternator merupakan komponen penting yang berfungsi mengalirkan listrik ke aki.
“Jika ini rusak, wajar kalau sulit distarter. Tapi jarang sekali kalau tidak ada kejadian apa-apa alternator rusak. Walau demikian bukan sama sekali tidak ada potensi,” katanya.
Oleh sebab itu, Didi menyarankan, penting untuk tetap merawat mobil walaupun kebanyakan dibiarkan di garasi.
“Sederhana saja, seperti dipanaskan, di cek air radiator, rembesan oli, sampai bagian aki. Jadi ketika ingin digunakan, mobil kembali siap,” katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/02/04/164100215/mobil-sulit-distarter-jangan-langsung-salahkan-aki