Jajal Yamaha Fazzio Keliling Bogor, Konsumsi BBM Tembus 75 Kpl

JAKARTA, KOMPAS.com – Usai meluncur pada Januari 2022, kini saatnya merasakan impresi berkendara Yamaha Fazzio. Motor hybrid pertama Yamaha yang bermain di segmen entry level skutik.

Pada Kamis (3/2/2022), PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) melakukan pengetesan bersama awak media.

Dalam sesi itu, redaksi Kompas.com diberi kesempatan untuk berkendara keliling kota Bogor, dengan jarak 19,9 kilometer.

Fazzio pun langsung dihadapi berbagai kondisi jalan, yang mewakili karakter lalu lintas harian. Salah satunya situasi kemacetan yang membuat motor harus melakukan stop and go lebih sering.

Sayangnya, tidak ada fitur pencatat konsumsi bahan bakar Fazzio dalam panel Multi Information Display (MID). Meski begitu, Yamaha mengakalinya dengan menggunakan metode full to full.

Berdasarkan catatan tim Yamaha, Fazzio rupanya tergolong cukup efisien untuk menunjang kegiatan sehari-hari. Test rider Kompas.com dengan tinggi 163 cm dan berat sekitar 59 kg, bisa meraih konsumsi BBM 73,70 km per liter.

Bahkan rekor terbaiknya pada hari itu, konsumsi bahan bakar Fazzio yang dipakai rekan media yang lain, bisa menembus 75,09 km per liter pada rute yang sama.

Untuk diketahui, motor digunakan di jalur perkotaan dengan situasi yang didominasi kemacetan dan kepadatan lalu lintas.

Namun kecepatan memang dibatasi karena harus mengikuti alur konvoi. Sesekali test rider hanya bisa melakukan akselerasi mendadak secara spontan.

Kemudian, hematnya bahan bakar Fazzio turut didukung fitur Start Stop System. Dengan fitur tersebut, motor akan mematikan mesin otomatis ketika berhenti atau idle lebih dari 3-5 detik.

Jadi, ketika mesin mati saat di lampu merah atau kemacetan, tidak akan membuang bahan bakar secara percuma, sehingga bisa membuat konsumsi bensin lebih irit.

Dan tentunya, sistem hybrid pada skutik ini turut berkontribusi untuk menekan konsumsi bahan bakar, terutama saat akselerasi awal dari berhenti.

Secara umum, jarak tempuh pada test ride kali ini memang terbilang singkat. Namun hasil tersebut sudah cukup untuk menggambarkan betapa iritnya sebuah motor hybrid.