Kenali Penyebab Indikator Airbag Mobil Menyala

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada panel instrumen mobil, ada berbagai tanda yang fungsinya memberi tahu pengguna mobil jika ada sesuatu yang salah pada mobil, atau mengindikasikan bahwa mobil belum siap untuk digunakan.

Jika ada indikator yang menyala, pemilik mobil perlu segera mengecek dan mencari letak kerusakan pada komponen mobil, atau segera membawa kendaraan ke bengkel untuk diperbaiki.

Salah satu indikator yang bisa menyala ketika ada kesalahan dalam komponen mobil ialah indikator Supplemental Restraint System (SRS), fitur keselamatan mobil yang berupa kantong udara atau airbag, serta sabuk pengaman.

Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi mengatakan, indikator ini muncul di bagian panel instrumen mobil.

"Kalau kabel atau sensor (airbag) bermasalah, nanti dia muncul notifikasinya," kata Bambang pada Kompas.com, belum lama ini.

Menyalanya lampu indikator ini ternyata tidak terbatas pada adanya gangguan di airbag, namun bisa juga fitur keselamatan yang lain seperti seatbelt.

Menyalanya indikator airbag juga disebabkan oleh terganggunya saklar seatbelt mobil. Saklar seatbelt yang terganggu seperti terhalang kotoran bisa membuat lampu indikator ini menyala.

Untuk mengetahui jika airbag mobil bermasalah atau tidak bisa berfungsi dengan baik, Bambang mengatakan pengguna mobil bisa melihat kode Diagnosis Trouble Code (DTC).

DTC pada mobil berbentuk angka, dan umumnya berbeda-beda tergantung merk dan model mobilnya.

"Itu (kode DTC) kalau di badan resmi, bisa dicek, dilihat," jelas Bambang.

Ia mengatakan, jika tidak ada muncul kode DTC yang mengindikasikan kerusakan airbag pada mobil, maka airbag yang ada di mobil bisa dikatakan aman untuk digunakan dan dapat berfungsi dengan baik.

"Sepanjang enggak muncul DTC, keabnormalan, bisa dikatakan (airbag) siap atau masih berfungsi," kata dia.