Apa yang Harus Dilakukan Pengemudi Saat Bertemu Hujan Badai?

JAKARTA, KOMPAS.com – Kondisi cuaca hujan badai memang kerap terjadi belakangan ini. Hujan dengan angin kencang ini juga bisa membahayakan pengemudi, jadi butuh beberapa penyesuaian ketika berkendara.

Misalnya seperti pada video yang diunggah akun zulfantriadji di Tiktok, terlihat dia sedang mengemudi di jalan tol dalam kondisi hujan angin. Hal ini bisa terlihat dengan banyaknya dedaunan yang gugur bahkan sampai ranting masuk ke jalur tol.

Tentu saja pengemudi harus ekstra hati-hati saat mengemudi di bawah kondisi seperti tadi. Selain berhati-hati, ada dua hal yang perlu dilakukan pengemudi saat bertemu kondisi cuaca yang tidak mendukung di jalan tol.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, pengemudi harus memikirkan kemampuan dirinya sendiri. Salah satunya mengenai kondisi fisik dan visibilitas saat mengemudi di tengah hujan angin.

“Pikirkan sejauh mana kondisi fisik mampu membaca cuaca buruk. Misalnya mata untuk visibilitas, tangan juga siap untuk lakukan antisipasi dan tidak main HP, begitu juga kaki yang siap-siap mengerem,” ucap Sony kepada Kompas.com, Rabu (2/2/2022).

Selain itu, otak juga harus membayangkan risiko-risiko bahaya yang bisa terjadi ketika menyetir di bawah hujan badai. Paling penting adalah kurangi kecepatan agar sesuai dengan kemampuan pengemudinya.

“Kedua, cari rest area terdekat dan berhenti untuk berlindung dan mengamankan penumpang. Menembus atau memaksakan diri untuk tetap mengemudi di cuaca buruk berpotensi celaka,” kata Sony.

Sony mengatakan, mobil yang dipaksa melalui badai bisa terguling karena terbawa angin yang kecang. Jadi, hindari bahaya dan berhenti ketika pikiran sudah merasa kalau kondisi jalanan dan cuaca sudah tidak kondusif atau aman.