Siap Bersaing Lagi, Ini Mobil yang Bakal Dijual Chery di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com – Merek mobil Chery asal Cina akan kembali lagi ke pasar otomotif nasional, setelah beberapa tahun lalu sempat hengkang karena satu dan banyak persoalan.

Lewat acara Chery Media Lite Experience, Kompas.com bersama rekan media lainnya diajak melihat langsung tiga produk Chery yang akan mengaspal di Indonesia.

Ketiga mobil tersebut adalah Tiggo 4 Pro, Tiggo 7 Pro, dan Tiggo 8 Pro. Produk ini sebenarnya sudah diluncurkan di berbagai negara, seperti Brazil, Afrika Selatan, Rusia dan lain-lain.

Major Qin, Managing Director PT Chery Motor Indonesia mengatakan, pada acara ini adalah kali pertama produk Chery Tiggo Series diperkenalkan ke Indonesia.

Selain itu produk yang dibawa juga masih unit yang dijual secara global, jadi spesifikasinya belum disesuaikan.

“Ini pertama kalinya Tiggo diperlihatkan ke publik. Jadi setelah di-review, kami meminta tanggapan media mengenai produk Tiggo Series yang nantinya akan dijual di Indonesia,” ucap Major kepada media, belum lama ini.

Ketiga produk ini bermain di pasar yang berbeda. Misalnya Tiggo 4 Pro punya dimensi panjang 4,358 meter, mesin 1.5 turbo dengan transmisi CVT dan memiliki susunan bangku 2 baris. Jika dilihat dari dimensinya, Tiggo 4 Pro lebih besar dari Honda HR-V, Kia Seltos dan Hyundai Creta.

Sedangkan Tiggo 7 Pro, punya dimensi yang lebih besar dibanding 4 Pro dengan mesin yang sama, yakni 1.5 turbo dengan CVT dan susunan bangku dua barus. Dimensinya juga mirip-mirip Mazda CX5 atau MG HS.

Kemudian ada Tiggo 8 Pro yang menjadi flagship model Chery. Memiliki mesin 1.6 turbo, mobil bergaya SUV medium ini memiliki tiga baris bangku. Ukurannya pun lebih besar dari Honda CR-V atau Nissan X-Trail, tapi masih lebih kecil dari Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport.

Rencananya, Chery bakal membawa tiga produk ini ke Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 pada Februari 2022. Pada acara tersebut, Chery juga ingin melihat respon masyarakat mengenai produknya, sehingga nanti produk pertama yang dijual bisa sesuai dengan keinginan pasar.