Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Sampai Rembes Air, Jaga Lis Karet Pintu Mobil

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu komponen pada mobil yang kerap luput dari perhatian pemilik ialah lis karet di pintu mobil. Memang terlihat sepele, tapi fungsinya cukup vital dalam menunjang kenyamanan pengemudi dan penumpang.

Pertama, kegunaan lis karet pintu ini berperan untuk meredam benturan ketika proses penutup pintu mobil karena berfungsi sebagai bantalan. Selanjutnya, untuk meningkatkan kekedapan kabin terhadap suara dari luar.

Bukan cuma itu, lis karet pintu turut bekerja menahan air masuk ke dalam kabin jika mobil tengah melaju di cuaca hujan atau melibas genangan air yang cukup tinggi.

Sama seperti komponen mobil lainnya, lis karet punya masa pakai yang terbatas. Artinya, jika usianya sudah terlampau bertahun-tahun dan tidak terawat, fungsinya akan jauh berkurang.

Hal tersebut dibenarkan oleh Rafi'i Sinurat, Kepala Bengkel Astra Peugeot Cabang Cilandak. Sehingga, lis karet pintu patut untuk diganti apabila telah melewati masa pakainya seperti komponen lain.

"Cara mengetahui ciri-ciri karet pintu harus diganti. Pertama, bentuknya berubah jadi gepeng, kurang kedap suara di kabin hingga terdengar suara angin seperti siulan," ujarnya kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

"Secara fisik karet tampak rusak. Jika ciri-ciri itu mulai terlihat dan terasa, ada baiknya piranti ini diganti baru," lanjut Rafi'i.

Dalam upaya menjaga lis karet pintu mobil tidak mudah rusak dan masa pakainya panjang, pengemudi patut memarkirkan mobil di lokasi teduh dan tidak terkena paparan matahari langsung.

Jadi, supaya karet tidak mudah kering dan getas. Lalu usahakan tidak sering kontak langsung dengan komponen karet tersebut.

Misalnya saat proses memasukkan dan mengeluarkan barang. Perlu diingat bahwa gesekan yang berulang-ulang menyebabkan lis karet ini rentan robek.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/01/24/200100015/jangan-sampai-rembes-air-jaga-lis-karet-pintu-mobil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke