JAKARTA, KOMPAS.com - Video tayang di media sosial memperlihatkan pengendara sepeda motor berboncengan dengan baju yang menjuntai ke bawah yang rawan kecelakaan.
Baju atau hijab pembonceng tersebut terurai hingga bagian roda motor. Menutupi lampu rem dan sein motor yang ditumpanginya.
Hal itu dapat berbahaya karena bisa terbelit roda atau setang pengendara lain. Tanpa sinyal dari lampu sein atau rem, kendaraan lain di belakang juga akan sulit menebak ke mana arah motor bergerak.
"Kalian kalo ngeliat kayak gini di jalan tolong diingetin ya gaes. Bahaya banget mana lagi bawa balita juga.. takutnya nyangkut kendaraan lain doang," tulis penjelasan video dikutip Jumat (21/1/2022).
Jika ditelisik sebetulnya bukan cuma baju yang terlalu panjang hingga menjuntai ke bawah yang berbahaya, tapi jas hujan ponco juga seperti itu rawan masuk roda atau pengendara lain.
Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, memang tidak sedikit kasus kecelakaan yang terjadi disebabkan karena hijab atau pakaian yang tersangkut gear rantai dan menggulung.
“Sebelum berkendara harus dipastikan bahwa bagian bawah baju tidak menjuntai, agar tidak tersangkut gear rantai dan menggulung. Sebab, jika hal ini sudah terjadi pasti akan berakibat fatal,” ucap Agus saat dihubungi Kompas.com belum lama ini.
Selain itu pakaian yang menjuntai bisa menutupi lampu sein motor sehingga pengendara lain tidak bisa melihat pergerakan kendaraan, kondisi ini tentunya sangat berbahaya.
“Bisa diakali dengan mendudukinya atau sedikit melipat dan mengaitkan ke bagian lainnya,” ucap Agus.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/01/21/140100315/rawan-jangan-biarkan-hijab-panjang-terjuntai-ke-bawah-saat-dibonceng