Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Belajar dari Kecelakaan di Rapak Balikpapan, Pentingnya Waspada Saat Berkendara

JAKARTA, KOMPAS.com - Terjadi kecelakaan beruntun yang melibatkan truk, enam unit mobil, dan 10 sepeda motor di persimpangan menuju Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Muara Rapak, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Jumat (21/1/2022) pagi.

Dalam unggahan yang dibagikan oleh salah satu akun instagram bernama @ahmadsahroni88, terlihat truk diduga mengalami rem blong saat menuruni jalur, hingga menabrak sejumlah kendaraan yang sedang berhenti menunggu penggantian lampu merah.

Dirlantas Polda Kaltim Kombes Pol Sony Irawan mengatakan, berdasarkan rekaman CCTV, kejadian itu diduga karena sebuah kendaraan tronton saat menuruni jalur itu mengalami rem blong.

Akibatnya, truk menabrak enam unit mobil dan 10 sepeda motor yang sedang berhenti menunggu penggantian lampu merah.

Sementara untuk jumlah korban, tercatat ada 21 orang meninggal dunia, empat luka berat dan beberapa orang luka ringan (belum terdeteksi).

Ada baiknya jika pengemudi selalu berhati-hati dan waspada saat berkendara di jalan raya, sebab jalan raya merupakan area yang tidak aman. Hal ini terbukti dari angka kematian paling tinggi disebabkan oleh kecelakaan di jalan.

“Ketika mereka sudah berhenti, mereka merasa kondisi lalu lintasnya sudah aman dari bahaya. Padahal yang harus diperhatikan, saat berhenti itu belum tentu bahaya menjauh dari kita. Tetap waspada, lihat ke depan-belakang, kanan-kiri,” ucap Sony saat dihubungi Kompas.com, Jumat (21/1/2022).

Sony melanjutkan, pengemudi lainnya juga harus memperhatikan kendaraan yang kerap mengalami rem blong seperti truk atau bus. Ia menyarankan, ketika berhenti di lampu merah sebaiknya pengemudi mobil tidak perlu mengaktifkan parking brake.

“Karena jika parking brake diaktifkan, mobil kita bisa menjadi batu sandungan, tetapi kalau dalam kondisi tidak di parking brake, mobil kita akan terdorong ke arah depannya. Paling tidak menghindari risiko yang lebih berat lagi,” kata dia.

Menurut Sony, biasanya kendaraan yang mengalami rem blong akan memberi tanda berupa lampu atau klakson, namun tidak semua pengemudi peka dengan keadaan tersebut. Itu sebabnya pengemudi harus peka dengan sekitar.

“Jangan lupa untuk memberi jarak (space) ketika berhenti di lampu merah, sehingga jika ada kendaraan dari belakang bergerak seakan tidak mampu berhenti. Pengemudi masih memiliki kesempatan untuk bergerak menghindar,” ucapnya.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/01/21/130642815/belajar-dari-kecelakaan-di-rapak-balikpapan-pentingnya-waspada-saat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke