Efektif Kurangi Balap Liar, Polisi Bakal Rutin Gelar Street Race

JAKARTA, KOMPAS.com – Ajang street race yang digelar kepolisian di Ancol, Jakarta Utara, pada Minggu (16/1/2022), diklaim sukses. Tak hanya itu, balap liar yang terselenggara secara ilegal di jalan-jalan juga berkurang drastis.

Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, mengatakan, ajang Street Race kepolisian bakal digelar lagi.

“Alhamduliah, sejak Desember sudah digaungkan wacana soal Street Race ini, sampai dengan kemarin pelaksanaan, itu di jalan-jalan yang biasanya ada balap liar, sekarang sudah mulai hilang,” ujar Sambodo, kepada Kompas.com (19/1/2022).

“Jadi saya pikir kalau ini bisa reguler kita laksanakan, mudah-mudahan mereka benar-benar bisa hilang. Hilang sama sekali mungkin tidak, tapi setidaknya mengurangi,” kata dia.

Sambodo juga berujar, dengan terselenggaranya Street Race, laporan soal balap liar yang biasa terjadi pada malam hari telah berkurang.

“Lumayan turun (yang balap liar). Saya kan suka monitor, para Kasat laporan kalau malam, sudah kosong,” ucap Sambodo.

“Mungkin mereka lama-lama malu sendiri. Dan kalau masih ada yang balapan liar, nanti mereka bisa di-bully sama komunitasnya sendiri. Jadi, ya sudah enggak usah balapan liar, sudah disiapkan kok sama Polda,” tuturnya.

Menurut Sambodo, ajang Street Sace yang digelar pekan kemarin merupakan sejarah. Karena dari tercetusnya ide, sampai pelaksanaan dapat terselenggara dalam waktu yang relatif singkat.

Oleh sebab itu, Street Race atau yang dalam bahasa polisi disebut latihan bersama ini, bakal diselenggarakan secara rutin. Jadwal terdekat rencananya pada bulan depan, kabarnya akan digelar dua hari, yakni Sabtu dan Minggu.

“Dengan peserta lebih banyak, jadi misalkan hari Sabtu kelas apa saja, hari Minggu kelas apa saja. Dan mungkin konsepnya nanti kayak festival, ada paddock-nya, ada band-nya, ada penontonnya,” kata Sambodo.