Penjualan Mobil Murah Sepanjang 2021, Sigra Terlaris

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengumumkan bahwa mobil murah atau low cost green car (LCGC) mendapatkan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewan (PPnBM) dengan sejumlah skema di 2022.

Kabar ini diumumkan oleh Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, dalam konferensi pers evaluasi PPKM, pada Minggu (16/1/2022).

Seperti diketahui, sejak penerapan pajak emisi per Oktober 2021, harga LCGC harusnya naik 3 persen. Namun Kementerian Perindustrian mengeluarkan keputusan untuk menolong pasar LCGC di penghujung 2021 dengan mengikutsertakan segmen mobil ini ke dalam penerima relaksasi PPnBM.

Lantas, seberapa laris LCGC di tahun lalu? Melihat angka wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sepanjang 2021, tercatat Daihatsu Sigra berhasil menjual 40.283 unit mobil, menjadikan mobil ini sebagai peringkat pertama LCGC terlaris.

Disusul Toyota Calya sebagai kembaran Sigra namun beda emblem dengan catatan penjualan sebanyak 35.375 unit, disusul Honda Brio Satya sebanyak 29.976 unit.

Duo LCGC 5-seater Daihatsu Ayla dan Toyota Agya hanya bisa mengikhlaskan diri tidak bisa menembus papan atas wholesales LCGC di 2021 dan harus puas dengan performa penjualan 21.384 unit dan 16.992 unit masing-masing.

Dari Suzuki, kabar duka dilayangkan karena Karimun Wagon R terpaksa disuntik mati untuk pasar domestik. Hingga November 2021, Suzuki hanya melakukan penghabisan stok unit yang tersisa. Maka tidak heran penjualannya hanya mencapai 2.510 unit saja.

Berikut capaian wholesales LCGC di sepanjang 2021.

1. Daihatsu Sigra: 40.283 unit
2. Toyota Calya: 35.375 unit
3. Honda Brio Satya: 29.976 unit
4. Daihatsu Ayla: 21.384 unit
5. Toyota Agya: 16.992 unit
6. Suzuki Karimun Wagon R: 2.510 unit