Ada yang Catut Nama Kemenperin Beberapa Peserta IIMS 2022 Batal Ikut

Satu bulan sebelum penyelenggaraan ada kabar miring. Ditengarai ada pihak yang mencatut nama mengaku dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk mengalihkan peserta pameran IIMS 2022.

Pihak ketiga tersebut mengatakan bahwa Kemenperin tidak merekomendasikan penyelengaraan IIMS 2022, tapi pameran otomotif lain yang rencananya digelar di pusat Jakarta tak lama setelahnya.

Presiden Direktur Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh, mengatakan, kabar tersebut memang sampai ke pihaknya. Tapi dia sendiri mengatakan tidak tahu siapa oknum tersebut.

"Kalau hasutan terlalu seram, kalau saya bilangnya mencatut. Lebih halus ya, karena kita inginnya berteman dan bukan mencari musuh," kata Kohen panggilannya kepada Kompas.com, Senin (17/1/2022).

Meski begitu, Kohen mengatakan tidak terpengaruh. Sebab saat ini sudah banyak Agen Pemegang Merek (APM) yang menyatakan keikutsertaannya di IIMS 2022.

"Jadi ini kalaupun benar, saya dengan APM, kita ada arahan siapa yang bicara juga tidak tahu, tapi pakai nama Kemenperin, apalagi ini ada PPnBM segala macam, menurut saya yang tidak ikut rugi," katanya.

Kohen mengatakan pihaknya sudah mengkonfirmasi ke Kemenperin dan mengatakan itu tidak benar. Pihak Kemenperin, kata dia, justru kaget ada pihak yang mencatut nama kementerian.

"Ini saya WA dengan pak Dirjen dengan pak Taufiek Bawazier siap bantu penuh IIMS. Bahkan kalau bisa saling komunikasi dengan pak Jokowi, seperti tahun lalu," katanya.

Sumber Kompas.com yang minta dirahasiakan, mengatakan, ada beberapa APM mobil yang mengundurkan diri dari IIMS 2022 karena terindikasi terkena pencatutan nama tersebut, yakni Daihatsu, KIA, Nissan, Audi, dan VW.

Untuk diketahui Daihatsu merupakan nama yang sejak 2015 tidak pernah absen di IIMS. Adapun Kompas.com mencoba mengonfirmasi mengenai keikutsertaan KIA di IIMS 2022.

Marketing & Development Division Head KIA Ario Soerjo tidak menjawab apakah KIA ikut IIMS 2022. Ario kemudian melempar pertanyaan tersebut untuk ditanyakan ke penyelenggara.

"Mengenai apa ya? Maksudnya? Kenapa ya? Tanyakan ke penyelenggara saja kalau begitu. Terima kasih. Selamat siang," kata Ario.

Kompas.com juga mencoba menghubungi perwakilan Kemenperin, dalam hal ini Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kemenperin Sony Sulaksono, tapi belum mendapat balasan.