[POPULER OTOMOTIF] Tanpa Insentif PPnBM, Daya Beli Otomotif Akan Stagnan di IIMS 2022 | Gresini Racing Pamer Livery, Disponsori Banyak Perusahaan Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.COM – Tingkat daya beli masyarakat diprediksi akan berada di kondisi stagnan bila pemberian relaksasi terhadap instrumen Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) tahun ini belum putus.

Sekalipun, sudah terselenggaranya pameran otomotif nasional untuk bisa mendorong sektor industri kendaraan bermotor berada di level normal usai terdampak pandemi Covid-19.

Demikian dikatakan Presiden Direktur Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh atau biasa dipanggil Kohen pada konferensi Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022, Jumat (14/1/2022).

Selain itu, Gresini Racing akhirnya meresmikan livery yang akan digunakan untuk MotoGP 2022. Gresini akan mendapat dukungan penuh dari Ducati sebagai tim satelit.

Ada banyak perusahaan Indonesia yang mensponsori tim balap ini, seperti Federal Oil, Aspira, Antangin, dan Bold Riders. Keempat sponsor tersebut setia menemani Gresini Racing dari kelas Moto2.

Selain itu, Enea Bastianini juga menggunakan helm balap buatan Indonesia, yakni KYT. Gresini Racing yang menjadi tim satelit MotoGP akan diperkuat oleh Enea Bastianini dan Fabio Di Giannantonio atau Diggia.

Enea akan menjalani musim kedua di kelas utama, sedangkan Diggia menjadi musim pertamanya.

Berikut daftar 5 artikel terfavorit di kanal Kompas Otomotif, Sabtu (16/1/2022):

1. Tanpa Insentif PPnBM, Daya Beli Otomotif Akan Stagnan di IIMS 2022

“Kalau tiba-tiba dua hari sebelum IIMS kebijakan ini sah, dampaknya akan sangat luar biasa. Tapi bila tidak, mau membeli mobil di manapun, harga akan tetap tidak berubah," kata Presiden Direktur Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh atau yang lebih sering disebut Kohen

"Sehingga, daya beli akan segitu-segitu saja misalkan 70 persen, ya sudah tidak akan bergerak. Kalau ada insentif, mungkin bisa 80-90 persen," lanjut Kohen.

Pada sisi agen pemegang merek (APM), ketidakhadiran insentif PPnBM di tahun ini juga membuat harga jual kendaraan bermotor di pasaran menjadi lebih tinggi.

2. Gresini Racing Pamer Livery, Disponsori Banyak Perusahaan Indonesia

Gigi Dall'Igna, General Manager Ducati Corse, mengatakan, Gresini sekarang menjadi bagian dari keluarga Ducati dan tentunya akan dibantu sepanjang musim dan selama bersama Ducati, baik dari aspek teknis maupun personil.

"Tentunya Gresini akan mendapat dukungan penuh dari Ducati. Gresini sangat penting bagi kami," ujar Dall"Igna, saat peluncuran tim secara virtual, Sabtu (15/1/2022).

Enea mengatakan, dirinya tak hanya memperkirakan, tapi juga yakin bisa berada di barisan depan di setiap balapan.

"Tim ini luar biasa. Kami mencoba motor ini sejak pertama di Jerez dan bisa melaju sangat kencang sejak awal," kata Enea.

3. Bengkel Repair Mulai Bikin Bus Single Glass, Ini Tanggapan Adiputro

Melakukan perbaikan (repair) bodi bus lama menjadi model baru memang sangat jamak dilakukan PO bus di Indonesia. Dengan repair, hanya bagian depan dan belakang saja yang diubah menjadi lebih modern.

Model bus yang biasanya dijadikan acuan bodi ketika repair adalah Jetbus 3+. Jadi bodi bus lama diubah muka dan bagian belakangnya menjadi model Jetbus 3+ dan dilakukan oleh bengkel repair atau karoseri.

Sebelumnya, kebanyakan bengkel repair mengacu pada tampilan Jetbus 3+ double glass. Namun memasuki 2022, nampaknya bengkel repair bus mulai membuat bodi depan model single glass.

4. Daripada Dijual, Banyak Pemilik Kijang Innova Lawas yang Upgrade Bodi

Toyota Kijang Innova menjadi salah satu mobil keluarga yang banyak diminati konsumen otomotif.

Tak heran jika di beberapa bengkel modifikasi menyediakan banyak aksesori Kijang Innova untuk para konsumennya.

Salah satu modifikasi yang kerap dilakukan oleh pemilik Kijang Innova adalah melakukan upgrade pada bodi, seperti dari Kijang Innova lawas tahun 2004 sampai 2010 menjadi Innova barong.

5. Video Mobil Meluncur ke Jalan Akibat Lupa Aktifkan Rem Tangan

Rekaman yang diunggah oleh akun Instagram @romansasopirtruck, memperlihatkan seorang wanita hendak mengeluarkan mobil dari garasi rumahnya.

Ia pun menyingkirkan sebuah batu yang digunakan untuk mengganjal ban guna menahan laju kendaraan.

Sayangnya, permukaan jalan tersebut tidak rata (menurun) sehingga membuat mobil langsung meluncur ke arah jalan.

Wanita itu pun berusaha menghentikan mobilnya hingga menyebabkan dirinya terjepit di antara mobil dan pagar rumah tetangganya.