JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum kehadiran Terios, Daihatsu pernah memiliki mobil di segmen sport utility vehicle (SUV) bernama Taruna.
Mobil ini diperkenalkan pada 1999 dengan trim C-Series. Pada 2021, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) meluncurkan Taruna F-Series sebagai pelengkap dengan dimensi bodi yang lebih panjang agar bisa muat 7 penumpang lebih lapang.
Tidak hanya mengusung mesin 1.600 cc karburator, Daihatsu juga membekali Taruna dengan pilihan mesin 1.500 cc EFi sebagai langkah meminimalkan pajak kendaraan.
Setahun berselang, pada 2002 Daihatsu melengkapi varian Taruna F-Series dengan merilis Taruna FGZ. Ciri khas dari varian ini yakni bodinya berkelir dua warna alias two-tone biru dan silver.
Berlanjut di 2004, Daihatsu menyematkan emblem OXXY pada Taruna sebagai langkah penyegaran.
Ada sejumlah perubahan tampang mulai dari bemper depan grill krom dengan headlamp plus foglamp. Serta buritan baru yang dilengkapi spoiler dan kombinasi lampu baru.
Daihatsu menyuntik mati Taruna pada 2006. Pada tahun ini pula Terios mulai hadir di pasar otomotif Indonesia untuk mengisi segmen SUV murah.
Berburu Taruna bekas bisa dikatakan tidak memerlukan banyak dana di luar biaya tambahan untuk perbaikan jika diperlukan. Dari pantauan di sejumlah bursa mobil bekas daring, Minggu (16/1/2022), Taruna bekas dibanderol mulai Rp 50 jutaan.
Namun harap diingat, butuh ketelitian untuk mengecek kondisi keseluruhan mobil SUV berusia 2 dekade ini. Selain itu, pastikan juga Taruna bekas yang dijual punya surat-surat lengkap dan status pajak yang masih aktif.
Berikut kisaran harga Daihatsu Taruna bekas per Januari 2022.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/01/16/190100015/berburu-mobil-bekas-daihatsu-taruna-segini-kisaran-harganya