Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Terjadi Gempa Saat Mengemudi, Apa yang Harus Dilakukan?

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengemudi merupakan kegiatan yang penuh konsentrasi karena berhubungan dengan keselamatan baik diri sendiri maupun penumpang yang dibawa.

Dalam kondisi bencana alam seperti gempa yang baru saja terjadi di wilayah Banten, Jumat (14/1/2022), pengemudi harus dapat menentukan sikap yang tepat.

Saat terjadi gempa, cukup banyak kepanikan di jalan raya yang dilakukan pengemudi kendaraan dan ini membahayakan bagi pengemudi dan lingkungan sekitar.

Training Director Safety Defensive Consultant Sony Susmana mengatakan, dalam kondisi mengemudi kemudian terjadi gempa, jangan panik merupakan peraturan pertama yang harus dilaksanakan oleh pengemudi.

“Pengemudi wajib awas dengan kondisi sekeliling untuk kemudian memutuskan langkah yang tepat dan cepat dalam mencari tempat aman,” ujar Sony kepada Kompas.com belum lama ini.

Sony menambahkan, dalam mengemudi ketika ada bencana, pengemudi bertanggung jawab terhadap penumpang yang dibawanya. Tugas dalam mengemudi tidak boleh terganggu dengan panik atau hal lain, seperti sibuk dengan telepon genggam.

Menurut Sony, saat terjadi gempa, berada di dalam mobil merupakan pilihan paling aman, tentu setelah tiba di tempat yang dinilai cukup aman dari gangguan.

“Kalau melihat instruksi saat gempa kan mencari perlindungan di bawah meja atau berlari ke area terbuka. Berada di dalam mobil yang sudah di desain dengan konstruksi yang kuat tentu akan melindungi. Dilihat juga gempanya seperti apa, tetap fokus dan jangan langsung keluar dari mobil,” kata Sony.

Setelah berada di dalam mobil dan melakukan evaluasi sekeliling, pengemudi memutuskan apakah aman untuk keluar. Kondisi terbilang aman ini tentu di tempat yang jauh dari potensi tertimpa benda-benda lain, seperti gedung tinggi, tiang listrik, dan baliho.

Ketika dilihat aman, silakan keluar. Hal yang dilakukan pertama adalah mematikan mesin, baru membuka safety belt. Ini untuk berjaga-jaga siapa tahu gempa akan datang lebih besar.

“Pengemudi jadi pengambil keputusan apakah dia harus keluar atau tetap di dalam mobil. Jangan memutuskan berhenti di pinggir jalan karena potensi bahaya masih banyak. Begitu sadar ada gempa dan bencana alam segera search, evaluate, execution mencari tempat aman sembari tetap fokus berkendara,” kata Sony.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/01/15/164200415/terjadi-gempa-saat-mengemudi-apa-yang-harus-dilakukan-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke