Rapor Pencapaian Daihatsu Sepanjang 2021

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menutup 2021 dengan hasil positif. Pencapaiannya dibuktikan dengan kenaikan penjualan, baik dari sisi ritel dan wholesales.

Sepanjang 2021, penjualan ritelnya tembus hingga 151.107 unit dan market share 17,5 persen. Jumlah tersebut naik 51,1 persen dibanding 2020 yang membuat Daihatsu sukses mempertahankan posisi kedua selama 13 tahun berturut-turut sejak 2009.

Division Head Marketing & Customer Relation, Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso mengatakan, secara keseluruhan penjualan di 2021 meningkat drastis dari tahun sebelumnya, baik untuk pasar nasional dan Daihatsu.

"Kenaikan ritel Daihatsu pada 2021 lebih tinggi 1 persen dari ritel nasional, dampaknya market share kami mengalami peningkatan dari 2020 sebesar 17,3 persen, pada 2021 menjadi 17,5 persen, naik 0,2 persen," ujar Hendrayadi dalam konferensi pers virtual, Kamis (13/1/2022).

"Jadi buat Daihatsu pada 2021 tak hanya berhasil mempertahankan posisi kedua selama 13 tahun berturut-turut saja, tapi juga market share yang meningkat cukup baik," katanya.

Peningkatan penjualan tak lepas dari beberapa faktor pendukung. Mulai adanya diskon PPnBM yang digulirkan pemerintah, sampai kondisi pandemi yang sedikit bisa terkendali.

Tak hanya itu, Hendrayadi juga mengatakan, kehadiran produk baru juga berperan penting sebagai stimulus. Daihatsu sepanjang tahun lalu telah meluncurkan tiga model, yakni Rocky, Terios Eco Idle, dan All New Xenia.

Lebih lanjut Hendrayadi mengatakan, pada 2021 terdapat 10 model mobil penumpang terlaris, yang setengahnya merupakan produksi Daihatsu. Mulai dari Avanza, Rush, dan Calya dengan brand Toyota, serta Sigra dan Ayla.

"Untuk 2021, secara model yang paling favorit adalah Gran Max pikap dengan jumlah sekitar 39.000 unit, lalu Sigra 38.000 unit, dan disusul model lain. Semoga capaian positif ini dapat terus berlangsung pada pasar otomotif di 2022 bisa terus bergairah," kata Hendrayadi.