JAKARTA, KOMPAS.com – Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat, volume ekspor sepeda motor dari Indonesia ke luar negeri mengalami peningkatan.
Pada Desember 2021, volume ekspor mencapai 58.575 unit atau tumbuh 4,68 persen dari bulan sebelumnya yang sebanyak 55.956 unit.
Secara total sepanjang 2021, volume ekspor sepeda motor dari Indonesia pada tahun lalu mencapai 803.931 unit atau naik 14,78 persen dari 2020, yang mencatat 700.392 unit.
Berdasarkan kategori, penjualan sepeda motor jenis scooter memberikan kontribusi terbesar dari penjualan ekspor.
Penjualan ekspor scooter menyumbang 70,29 persen dari total, Kemudian, penjualan sepeda motor jenis underbone berkontribusi 11,82 persen. Lalu, proporsi penjualan motor sport tercatat 17,89 persen.
Adapun, untuk ekspor motor paling tinggi terjadi pada Januari 2021. Tercatat penjualannya mencapai 81.929 unit. Sedangkan perolehan terendah ekspor terjadi pada Mei 2021, dengan angka 42.647 unit.
Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI, mengatakan, tumbuhnya penjualan ekspor tak lepas dari meningkatnya produksi motor dalam negeri.
“Harga komoditi cukup bagus buat para petani perkebunan (karet dan CPO). Kemudian, keberhasilan pelaksanaan PPKM sangat mendorong kegiatan ekonomi masyarakat,” ujar Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI, kepada Kompas.com (12/1/2022).
Selain itu, menurut Sigit, aktifnya kembali kegiatan dan mobilitas masyarakat didukung kegiatan vaksinasi massal, telah memberikan keyakinan dan kepercayaan pada konsumen.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/01/13/072200515/rapor-ekspor-motor-indonesia-tahun-2021