Dalam video yang diunggah akun Receh Sosmed, terlihat ada seseorang yang memodifikasi motor jadi ekstra panjang untuk mengangkut banyak penumpang.
Tak tanggung-tanggung jumlah delapan orang bahkan lebih banyak dari kapasitas standar mobil jenis multi purpose vehicle atau MPV yang berjumlah tujuh orang.
Asep Suherman, Kepala Bengkel Honda, AHASS Cibinong mengatakan, sering membawa beban berlebih membuat beberapa komponen cepat aus atau rusak karena menanggung beban di atas rata-rata.
"Setiap motor itu ada batas maksimum daya angkutnya. Efeknya cukup banyak, yaitu suspensi, mesin dan ban," kata Asep kepada Kompas.com, belum lama ini.
Herman mengatakan, komponen pertama yang akan terkena dampak ialah suspensi terutama suspensi belakang. Sebab suspensi memiliki batasan bobot yang bisa ditanggung.
"Jika sering membawa beban berat bisa menyebabkan shockbreaker jebol," katanya.
Kedua yang terkena dampak ialah ban. Sering membawa beban berat membuat ban mendapat tekanan yang besar. Sehingga permukaan ban yang menyentuh aspal jadi lebih banyak sehingga ban cepat aus.
Sering membawa beban berat juga berpengaruh terhadap kinerja mesin. Meski biasanya tidak langsung berdampak, namun mesin yang sering membawa beban berat berkerja lebih keras dan panas.
"Terutama ke suspensi yg akan cepat terasa dampaknya, lalu ke ban dan termasuk mesin juga, karena mesin akan merasa dipaksakan dalam kinerjanya. Di buku pedoman sebetulnya ada berat bersih kendaraan," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/01/10/191100415/motor-modifikasi-angkut-8-orang-kalahkan-mpv