JAKARTA, KOMPAS.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) akan segera meluncurkan New Fortuner dengan kapasitas mesin yang lebih besar. Mobil ini memang memiliki banyak peminat, termasuk kondisi bekasnya.
Untuk diketahui, Toyota pertama kali memperkenalkan Fortuner di Indonesia pada 2005. Sejak saat itu, Fortuner terus mengalami peningkatan dan penyegaran hingga sekarang terus dipasarkan.
Banyak yang masih mengincar Fortuner, karena sport utility vehicle (SUV) ini dinilai tangguh untuk menghadapi berbagai medan jalan. Selain itu, Toyota juga membekalinya dengan mesin yang bertenaga dan fitur yang cukup lengkap.
Andi, pedagang mobil bekas dari diler Jordy Mobil di MGK Kemayoran, mengatakan, saat ini Fortuner bekas banyak dari tahun 2016 hingga 2019.
"Fortuner yang banyak dicari itu yang di bawah Rp 400 jutaan, biasanya itu tahun 2016 sampai 2018. Tipe paling banyak dicari yang VRZ," ujar Andi, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Andi menambahkan, untuk Fortuner dengan tahun produksi 2019, pasarannya masih di kisaran Rp 430 jutaan hingga Rp 440 jutaan.
Sementara Joni Gunawan, pedagang mobil bekas dari diler Joni Lapak Mobil, mengatakan, stok Fortuner bekas saat ini sedang jarang. Tapi, untuk pasarannya, masih ada di angka Rp 360 jutaan hingga Rp 400 jutaan, untuk produksi 2016 hingga 2018.
"Kalau 2019 kisarannya Rp 450 jutaan dan yang 2020 pasarannya Rp 480 jutaan. Tipe yang banyak dicari biasanya VRXZ dan VRZ TRD Diesel," kata Joni.
Dirangkum dari berbagai situs jual beli online, mobil bekas Fortuner saat ini mulai dari Rp 130 jutaan hingga Rp 150 jutaan, baik varian bensin maupun diesel. Tapi, untuk tahun produksi 2005 hingga 2006.
Untuk tahun yang lebih mudah, yakni 2007 hingga 2012, kisarannya masih di angka Rp 140 jutaan hingga Rp 160 jutaan. Sedangkan untuk 2013 hingga 2015, bisa mencapai Rp 170 jutaan hingga Rp 195 jutaan.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/01/10/151200115/toyota-fortuner-baru-segera-meluncur-harga-bekasnya-mulai-rp-130-jutaan