Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengemudi Saat Hujan, Awas Kena Ciprat

JAKARTA, KOMPAS.com – Musim hujan mulai melanda berbagai kota di Indonesia. Ketika sedang turun hujan, beberapa jalanan jadi tergenang air yang tidak terlalu tinggi, jadi masih bisa dilalui kendaraan.

Namun ketika mengemudi di tengah hujan, hati-hati saat melewati genangan beriringan dengan mobil lain. Contohnya seperti pada video yang diunggah akun dashcam owners Indonesia di Instagram.

Pada video tersebut, terlihat mobil perekam sedang berjalan bersebelahan dengan kendaraan lain. Ketika mobil yang ada di depannya melalui genangan air, alhasil kaca depan mobil perekam pun kena cipratan.

Seketika pandangan dari mobil perekam tertutup dengan air, untungnya wiper bisa menyapunya dengan baik. Oleh karena itu, mengemudi di bawah hujan harus konsentrasi dengan baik dan perhatikan jarak iring dengan kendaraan lain.

“Perhatikan jarak iring, kecepatan yang ideal dan visibilitas yang luas, perhatikan obyek-obyek yang ada di sekitar kendaraan terutama depan,” ucap Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia kepada Kompas.com, Sabtu (8/1/2021).

Jadi ketika berkendara di tengah hujan, jarak iring dengan kendaraan yang ada di depan jangan terlalu dekat. Dengan menjaga jarak, cipratan air tadi jadi tidak mengenai kaca depan dan mengganggu visibilitas.

“Cipratan air ini datang dari arah seberang atau kendaraan di sebelahnya. Antisipasinya, kurangi kecepatan saat melintas dan tahan setir ke arah depan (lurus),” kata Sony.

Sambil menahan arah setir, kaki bisa diangkat dari pedal gas. Pengemudi tidak harus menekan rem atau memutar setir karena kaget, ini yang bisa membahayakan.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/01/09/162100615/mengemudi-saat-hujan-awas-kena-ciprat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke