Silau Saat Berkendara, Mobil Hantam Pemotor hingga Jatuh dari Flyover

JAKARTA, KOMPAS.com - Baru saja terjadi kecelakaan yang melibatkan pengemudi mobil dan tiga sepeda motor di atas Jalan Layang Daan Mogot, Pesing, Jakarta Barat, Jumat (7/1/2022).

Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Barat AKP Hartono mengatakan, kecelakaan itu mengakibatkan seorang pengendara motor terjatuh dari atas flyover dan dua pengendara motor lainnya luka-luka.

“Mobil oleng ke kanan, menabrak pembatas jalan, kemudian pindah jalur, menabrak sepeda motor,” ucap Hartono dikutip dari Kompas.com, Jumat (7/1/2022).

Berdasarkan keterangan sementara, pengemudi mobil mengaku oleng lantaran silau melihat cahaya matahari.

“Iya betul, katanya silau matahari,” ucap Hartono.

Berkaca dari kejadian ini, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, pengemudi harus bisa mengantisipasi hal-hal yang berpotensi mengganggu ketika berkendara termasuk sinar matahari atau dari kendaraan lain.

“Silau itu merupakan kondisi buta, salah satunya akibat feedback sinar dari arah berlawanan dan itu tidak tiba-tiba datang, pasti melalui proses,” ucap Sonya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (7/1/2022).

Menurut Sony, ketika jarak pandang terbatas, pengemudi harus segera mengurangi kecepatan. Sebab dalam kondisi seperti itu, pengemudi bisa saja kehilangan visibilitas dan menabrak objek yang berada di depannya.

“Pengemudi juga bisa menggunakan sun visor untuk membantu menghalangi sinar dari depan,” kata dia.

Head of Marketing Product Planning Division (MPPD) PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosjadi menambahkan, fungsi utama sun visor memang mengurangi efek silau matahari ketika berkendara.

“Ketika kita berkendara di siang hari dan menghadap ke arah matahari terkadang silau, sehingga, bisa mengganggu jarak pandang kita ke depan. Dengan sun visor itu bisa membantu mengurangi efek silau matahari, jadi cahaya matahari tidak mengenai mata tetapi berada di bawah muka, sehingga mata bisa fokus terhadap jalanan,” kata dia.