Sebelum musim 2022 dimulai, merebak rumors menyebut Pol punya beberapa seri untuk mengubah pikiran pabrikan Jepang yang sedang mengincar Joan Mir atau Fabio Quartararo.
“Saya merasa istimewa, saya memiliki kehidupan yang tidak pernah saya bayangkan berkat pekerjaan dan olahraga saya. Saya seorang juara dunia (Moto2 2013), keluarga yang indah dan semuanya berjalan dengan baik,” katanya mengutip Tuttomotoriweb.it, Jumat (7/1/2022).
"Tapi yang jelas kursi itu diberi nomor dan mereka yang lebih kuat menempatinya. Ada ketakutan kehilangan semua yang telah saya taklukkan dan setelah tahun yang buruk semua yang Anda bangun dapat berakhir dengan reruntuhan,” ungkap Pol.
Adapun MotoGP musim 2022 diprediksi bakal makin ketat. Banyak pebalap muda berdatangan dari Moto2, seperti Ducati, KTM dan tim satelit Yamaha.
“Mereka memiliki aspek positif dan negatif, seperti saya ketika saya tiba di MotoGP pada usia 21 tahun," katanya.
"Sisi positifnya adalah mereka tidak begitu takut akan bahaya, tetapi aspek negatifnya adalah mereka membuat banyak kesalahan dan jatuh lebih banyak,” ungkapnya.
Pol sebelumnya telah memutuskan untuk menerima tantangan terbesar dalam kariernya, yakni meninggalkan KTM untuk pindah ke Honda.
RC213V sendiri merupakan motor yang mampu memenangkan banyak gelar dunia tetapi sulit untuk dijinakkan. Dari semua pebalap Honda hanya Marc Marquez yang mencapai hasil positif.
Pada tahun pertamanya dengan motor baru, Pol menyadari membutuhkan waktu lebih lama untuk adaptasi dan sekarang berisiko tidak bisa memperbarui kontraknya.
Belum lama ini pengamat kondang MotoGP Carlo Pernat mengatakan Honda sedang mengincar Joan Mir. Meski masih rumors, tapi disebut keduanya akan mencapai kesepakatan.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/01/07/084200315/posisi-pol-espargaro-mulai-terpojok-di-repsol-honda