Kena Pajak Emisi, Harga Wuling Almaz Naik hingga Rp 38 Juta

JAKARTA, KOMPAS.com – Sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 74 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas PP Nomor 73 Tahun 2019 pada 16 Oktober 2021, mulai awal tahun ini aturan pajak kendaraan berdasarkan emisi resmi berlaku.

Seperti diketahui, beleid ini mengatur tentang Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil baru berdasarkan emisi yang dihasilkan, bukan lagi jenis kendaraan.

Semua jenis mobil yang kapasitas mesinnya di bawah 3.000 cc akan terkena tarif PPnBM sebesar 15 persen.

PT SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors) pun telah melakukan penyesuaian harga pada model-model barunya.

Salah satunya Wuling Almaz yang pada Januari 2022, harganya telah menembus Rp 400 jutaan untuk varian tertinggi.

Dari situs resminya, terlihat saat ini Almaz dibanderol dari Rp 289,8 juta (tipe Non RS SE Manual) sampai Rp 423,8 juta (tipe RS Pro).

Padahal harga sewaktu Desember 2021 pada saat skema pajak lama, harganya mulai Rp Rp 261,8 juta (tipe Non RS SE Manual) sampai Rp 385,8 juta (tipe RS Pro).

Artinya, Wuling Almaz mengalami kenaikan yang cukup bervariasi tergantung tipenya, mulai dari Rp 28 juta hingga Rp 38 juta.

Berikut ini harga Wuling Almaz per Januari 2022:

Wuling Almaz RS
EX 5 Seater Rp 392,8 juta
EX 7 Seater Rp 403,8 juta
Pro Rp 423,8 juta

Wuling Almaz (Non RS)
EX CVT 7 Seater Rp 370,8 juta
EX CVT 5 Seater Rp 360,8 juta
SE CVT Rp 306,8 juta
SE Manual Rp 289,8 juta

Sementara itu, ini harga lama Wuling Almaz:

Wuling Almaz RS
EX 5 Seater Rp 356,8 juta
EX 7 Seater Rp 366,8 juta
Pro Rp 385,8 juta

Wuling Almaz (Non RS)
EX CVT 7 Seater Rp 336,8 juta
EX CVT 5 Seater Rp 326,8 juta
SE CVT Rp 277,8 juta
SE Manual Rp 261,8 juta