Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Pemotor Ramai-ramai Lawan Arus, Perlu Diberi Efek Jera

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi pengendara sepeda motor melawan arah terekam dalam video yang diunggah ke media sosial. Terlihat banyak pemotor yang mengambil jalur berlawanan.

Video itu diunggah akun Instagram Jakarta Terkini, mengutip penjelasan video, aksi tersebut terjadi di Jl. Terusan I Gusti Ngurah Rai depan Stasiun Cakung, Jakarta Timur, Kamis, (6/1/2022).

Dalam video tersebut terlihat banyak sekali pemotor yang melawan arah atau arus karena jalurnya macet. Pemotor kemudian beramai-ramai melawan arah di jalur yang berbeda.

Hal itu terjadi sebab petugas kepolisian keterbatasan sarana dan prasarana, jumlah personil, kurangnya pengawasan serta penegakan hukum.

"Pengawasan dan penegakan hukum secara konvensional tidak akan efektif untuk mencegah dan menertibkan pelanggaran. Budaya permisif yang melekat pada sebagian masyarakat pengguna jalan, memberikan kontribusi terhadap rendahnya disiplin pengendara motor," katanya kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Untuk itu yang harus dibangun ialah budaya displin. Budiyanto mengatakan tentu hal itu tidak semudah membalikan telapak tangan. Karena itu, katanya perlu cara-cara yang tepat sehingga dapat memberikan efek jera.

"Sehingga mendorong adanya perubahan perilaku yang mengarah pada perubahan yang positif," katanya.

Menurutnya, cara konvensional baik dalam pengawasan maupun penegakan hukum sudah tidak tepat lagi. Tapi harus beralih menggunakan bantuan teknologi dan membangun sistem pengawasan yang terintegrasi.

"CCTV yang dihubungkan dengan sistem E-TLE pada lokasi rawan pelanggaran melawan arus merupakan hal yang mendesak untuk segera dilaksanakan pada titik- titik rawan pelanggaran lalu lintas lawan arus," katanya.

"Penegakan hukum dengan sistem E-TLE sudah berjalan, namun masih sangat terbatas karena baru pada ruas-ruas penggal jalan tertentu atau jalan protokol. Karena untuk membangun sistem E- TLE biayanya relatif cukup tinggi," katanya.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/01/06/132200115/pemotor-ramai-ramai-lawan-arus-perlu-diberi-efek-jera

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke